Kehadiran jalan tol tersebut, akan menjadi backbone (tulang punggung) arus logistik nasional.
"Jalan Tol Getaci akan menjadi backbone, tidak untuk perjalanan yang lokal tetapi untuk perjalanan yang jauh di Selatan Jawa khususnya untuk jalur logistik," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit kepada wartawan, Senin (31/01/2022).
Berikut fakta tentang Jalan Tol Getaci:
1. Terpanjang di Indonesia
Jika Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) sepanjang 206,65 kilometer rampung dibangun dan beroperasi, akan menjadi jalan tol terpanjang se-Indonesia.
"Ruas tol ini akan menjadi yang terpanjang hingga saat ini di Indonesia," ujar Danang, Senin (31/01/2022).
Menurutnya, ruas Jalan Tol Getaci mengalahkan empat ruas tol terpanjang lainnya yakni Tol Terbanggi Besar-Pematang-Kayu Agung (Terpeka) dengan total 189,2 kilometer.
Lalu Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 171,516 kilometer, Tol Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,25 kilometer dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer.
2. Nilai investasi Rp 56,20 triliun
Tak main-main, nilai investasi jalan bebas hambatan berbayar ini sebesar Rp 56,20 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Direktur Utama PT PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) Johannes Mancelly mengatakan dari total investasi yang dibutuhkan, 30 persen di antaranya atau Rp 16,8 triliun berasal dari modal (equity) perusahaan dan 70 persennya atau Rp 39,3 triliun melalui utang (dept).
Menurutnya terdapat berbagai skema yang akan dilakukan dalam pinjaman tersebut.
"Jadi konsorsium pinjam uang dari bank atau lembaga pengelola keuangan lainnya, seperti dari Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara)," kata Johannes.
3. Dibangun oleh konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap
Pembangunan Jalan Tol Getaci dikerjakan oleh Konsorsium BUMN-Swasta yaitu PT Jasamarga Gedebage Cilacap yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Komposisi kepemilikan saham terbesar adalah Jasa Marga dengan angka 32,5 persen. Kemudian kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana 27,5 persen, Waskita Karya 20 persen, PP 10 persen, dan Wijaya Karya 10 persen.
4. Terdiri dari empat seksi
Jalan Tol Getaci terbagi menjadi empat seksi yaitu:
5. Dibangun dua tahap
Jalan Tol Getaci dibangun dalam dua tahap; tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2 yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 kilometer, dan ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Selanjutnya, tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 kilometer, termasuk main road sepanjang 1,3 kilometer pada Seksi 1.
6. Tersambung Bandung Intra Urban Toll Road
Seksi 1 terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Selain itu, terdapat 10 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padaleunyi dan rencana Jalan Tol BIUTR.
7. Melintasi dua provinsi
Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 kilometer dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 kilometer.
https://www.kompas.com/properti/read/2022/02/01/090000721/7-fakta-getaci-bakal-tol-terpanjang-di-indonesia-dengan-investasi-rp-56