IKEA Pastikan Tak Semua Harga Produknya Naik Tahun Ini

President Director of PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) Patrik Lindvall mengatakan selama beberapa tahun terakhir, IKEA terus menjaga harga ritel sestabil mungkin bagi pelanggannya.

Namun, dengan tantangan global yang telah menciptakan peningkatan biaya yang signifikan di seluruh rantai pasokan, IKEA Indonesia perlu menyesuaikan harga produknya, mulai dari 10 Januari 2022.

“Karena tantangan global yang sedang berlangsung, kami perlu menyesuaikan beberapa harga produk kami,” kata Patrik dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Minggu (09/01/2022). 

Dia menjelaskan tidak semua produknya mengalami kenaikan harga. Salah satu jenis barang yang harganya tetap stabil yaitu produk-produk berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

"IKEA Indonesia menjawab tantangan ini dengan mempertahankan harga yang berkaitan dengan hidup ramah lingkungan di rumah, termasuk produk yang dibuat dengan bahan yang berkelanjutan dan produk yang memungkinkan gaya hidup berkelanjutan.

Selain itu, IKEA Indonesia juga akan menurunkan harga soft toys yang termasuk ke dalam koleksi produk Made in Indonesia.

"IKEA Indonesia akan menurunkan harga soft toys yang terdapat dalam koleksi produk Made in Indonesia," ujar dia.

"Selain itu, IKEA Indonesia juga akan secara signifikan meningkatkan jumlah produk Made in Indonesia yang mencakup berbagai produk soft toys di tahun-tahun mendatang," lanjutnya.

Patrik menerangkan pada tahun 2022, IKEA Indonesia akan terus memperluas aksesibilitasnya.

Langkah konkrit yang dilakukan adalah membuka lebih banyak Customer Meeting Points (CMP) yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2021.

Selain itu, tonggak pencapaian besar berikutnya adalah pembukaan IKEA Mall Taman Anggrek di tahun 2022.

Melalui inisiatif ini, masyarakat akan mendapatkan akses yang lebih mudah ke produk IKEA Indonesia serta biaya pengiriman yang lebih rendah.

Secara bersamaan, IKEA Indonesia juga akan meningkatkan layanannya dengan memperpanjang kebijakan pengembalian dari 30 hari menjadi 90 hari.

Sebelumnya, Manajer Operasional Ritel IKEA Tolga Öncü mengatakan, langkah perusahaan untuk menaikan harga dilakukan untuk mengimbangi biaya transportasi dan bahan baku yang signifikan yang dikeluarkan oleh Ingka Group, sebagai operator sebagian besar toko IKEA di seluruh dunia.

"Sangat disayangkan, saat ini, untuk pertama kalinya sejak biaya yang lebih tinggi mulai mempengaruhi ekonomi global, kami harus menyerahkan sebagian dari peningkatan biaya tersebut kepada pelanggan kami," ucap Öncü, Senin (01/01/2022).

Selanjutnya, ke depan perusahaan juga memastikan akan mengurangi dampak berkelanjutan dari masalah rantai pasokan seperti keterlambatan pengiriman dengan menggunakan charting kapal dan pemuat tambahan.

"Tujuan kami adalah mengembalikan kepada pelanggan setiap penurunan harga pembelian yang kami dapatkan," pungkasnya.