Genjot Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Bakal Gandeng SMF

Adanya skema tersebut diharapkan mampu mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan bantuan perumahan sekaligus mendorong capaian Program Sejuta Rumah di Indonesia. 

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, sinergi program perumahan bersama mitra harus ditingkatkan, salah satunya SMF.

"Masyarakat memerlukan program nyata untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni sehingga dukungan dari berbagai pihak terhadap program perumahan khususnya Program Sejuta Rumah sangat diperlukan," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (28/12/2021). 

Menurut Iwan, kekurangan rumah atau backlog semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga Program Sejuta Rumah harus dilaksanakan dengan baik di lapangan. 

Sebab, program ini dapat membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak dan SMF juga memiliki tugas yang sama yakni mendukung sektor perumahan. 

"Kami akan menyusun skema yang tepat agar pendanaan dari PT SMF bisa membantu capaian Program Sejuta Rumah," terangnya. 

Selanjutnya, SMF juga bisa membantu dalam pelaksanaan kolaborasi penanganan kemiskinan ekstrem bersama dengan kegiatan penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). 

"Selain itu juga bisa membantu penanganan bencana alam seperti penyediaan hunian bagi masyarakat terdampak bencana," harap Iwan. 

Sementara itu, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyampaikan kesiapannya menjalin sinergi dan membuka peluang kerjasama dengan penyusunan perjanjian kerja sama antara  SMF dan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. 

Guna peningkatan akses masyarakat terhadap perumahan dan permukiman yang layak, aman dan terjangkau bagi MBR. 

Hal ini mengingat SMF merupakan BUMN yang memiliki misi untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui penyediaan dana jangka panjang. 

"Kami siap mensinergikan program CSR SMF untuk penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) ataupun pembangunan rumah baru bagi masyarakat misalnya untuk rumah korban bencana," tandas Ananta.