Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belum Lagi Digunakan, Jalan Nasional di Kampung Halaman Viktor Laiskodat Ambles

Ruas jalan yang baru dibangun di kampung halaman Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tersebut, rusak sebelum digunakan warga setempat.

Tokoh pemuda Desa Letbaun Yesaya Buifena, mengatakan, jalan yang rusak tersebut berada pada dua titik di Desa Uiasa, Kecamatan Semau.

Kerusakannya yang pertama pada akhir November 2021 lalu, penahan yang terletak persis di salah satu deker roboh.

"Akibatnya, tanah urukan ambles dan menyebabkan aspal ikut retak beberapa meter," ungkap Yesaya, kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Kemudian, kerusakan di titik lainnya terjadi beberapa hari lalu, yakni tembok penahan juga roboh sehingga tanah urukan ikut ambles dan berdampak pada struktur aspal.

"Kelihatan jelas sekali bahwa bangunan tembok tidak kuat. Sebenarnya struktur tanah di lokasi itu berbatu dan tidak mudah bergerak," ungkap Yesaya.

Yesaya pun mengaku kecewa dengan kualitas pekerjaan jalan itu.

"Ini belum hujan saja sudah rusak apalagi kalau musim hujan pasti akan rusak berat," ujar Yesaya.

Seharusnya, lanjut Yesaya, dalam melaksanakan proyek pembangunan jalan itu, sudah ada perencanaan yang baik.

"Masyarakat belum menikmati jalan itu tapi sudah rusak. Kalau dibiarkan nanti tidak akan ada nikmati jalan itu. Apalagi Itu anggaran besar karena jalan nasional," imbuh dia.

Yesaya pun meminta para pelaksana jalan agar memperhatikan titik lainnya yang terancam rusak.

Dihubungi terpisah PPK 1.2 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I BPJN NTT Nicodemus Sesa mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Menurut Nicodemus, penyebab kerusakan jalan tersebut akibat faktor cuaca.

Proyek jalan dengan nama paket Pembangunan Jalan Lingkar Luar Semau itu, mulai dibangun sejak Januari 2021 dan akan berakhir pada 31 Desember 2021, dengan pagu anggaran sebesar Rp 23.246.240.000.

Sedangkan panjang jalan yakni lima kilometer yang melintasi Desa Uiasa dan Desa Letbaun.

"Sementara ini dalam tahap perbaikan kembali," kata Nicodemus.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/14/213000121/belum-lagi-digunakan-jalan-nasional-di-kampung-halaman-viktor-laiskodat

Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke