Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stasiun LRT Ampera Jadi Proyek Percontohan Pembayaran Non Tunai

Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan dalam mendukung program ini pihaknya selaku operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dan Bank Indonesia menjadikan stasiun LRT Ampera sebagai pilot project pelaksanaan program ini.

"Selain itu, kami juga menggandeng lima bank yaitu BNI, Mandiri, BCA, BRI dan Bank Sumsel Babel. Di mana Kartu Uang Elektronik (KUE) dari kelima bank tersebut juga telah bekerja sama untuk program non tunai/cashless di LRT Sumsel," kata Aida dalam keterangannya, Jumat (03/12/2021). 

Aida menjelaskan, penumpang yang akan berpergian dari stasiun LRT Ampera diharuskan menggunakan KUE atau LinkAja pada saat tap in. 

Sedangkan penumpang dari stasiun di luar stasiun LRT Ampera yang akan turun di stasiun LRT Ampera masih bisa tap out menggunakan tiket manual (QR).

Sementara ini penggunaan non-tunai diberlakukan bagi penumpang yang akan naik dari stasiun LRT Ampera, sedangkan 12 stasiun lainnya masih bisa menggunakan pembayaran tunai dengan tiket manual (QR).

"Untuk membeli KUE ini bisa di masing-masing bank ataupun di loket yang ada di stasiun- stasiun LRT, penggunaan pertama diaktivasi terlebih dahulu di loket stasiun LRT, agar terbaca di sistem gate pada saat tap in," ujarnya. 

Saat ini LRT Sumsel beroperasi 88 perjalanan setiap harinya dengan jam operasional 06.00-20.25 WIB, selisih waktu antar kereta (headway) 17 menit, dengan tarif tiket Rp 10.000 untuk rute dari dan menuju stasiun Bandara, Rp. 5.000 untuk stasiun selain stasiun Bandara.

Penumpang dapat menggunakan tiket manual (QR) non tunai berupa Kartu Uang Elektronik dan LinkAja.

PT KAI Divre III Palembang mencatat selama bulan November penumpang weekday rata-rata 5.075 dan weekend 7.723 dengan rata-rata harian 5.831 penumpang, tingkat keterisian rata-rata 58 persen dengan total penumpang LRT sampai akhir November 2021 hampir mencapai 1.4 juta penumpang.

Sebagian besar penumpang masih melakukan pembelian tiket secara tunai di loket (95 persen) dan non tunai sekitar 5 persen.

"Dengan adanya program pembayaran non-tunai/cashless di stasiun LRT Ampera secara bertahap mengajak masyarakat untuk mulai beralih menggunakan pembayaran secara non tunai," pungkas Aida.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/03/203000421/stasiun-lrt-ampera-jadi-proyek-percontohan-pembayaran-non-tunai-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke