Menilik Komponen Keselamatan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu

Ruas tol yang dirancang sepanjang 60,84 kilometer ini dilengkapi terowongan kembar atau twin tunnel.

Terowongan yang terletak di Seksi II Ranca Kalong-Sumedang ini dirancang sepanjang 472 meter dengan diameter 14 meter.

Berkaitan dengan hal ini, Kementerian PUPR telah menyiapkan beberapa komponen untuk memastikan keselamatan pengendara apabila terjadi situasi darurat seperti gempa bumi dan kebakaran.

Komponen ini telah disiapkan dalam terowongan. Sebagai pengguna jalan, baiknya Anda perlu mengetahui komponen keselamatan di jalan agar selalu sigap dalam keadaan darurat.

Berikut komponen keselamatan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. 

Generator Darurat

Generator siaga merupakan sistem generator cadangan yang beroperasi saat jaringan listrik gagal mengirimkan listrik. Generator darurat dapat beroperasi dengan bensin, solar, gas alam, atau propana.

Generator ini beroperasi bila daya normal gagal. Dengan menonaktifkan daya normal dan mengoperasikan sistem darurat dengan beban darurat listrik yang dipilih.

Jalur Evakuasi

Jika terjadi situasi darurat, tersedia rute darurat di dalam terowongan. Pengguna akan diarahkan ke muka terowongan melalui sisi kanan dan kiri badan jalan mengikuti petunjuk rute darurat menggunakan lampu penunjuk.

Sistem Pemadam Kebakaran

Sistem pemadam kebakaran terdiri dari elemen-elemen pendeteksi kebakaran. Seperti alat pemadam serta perlengkapan monitoring kebakaran di terowongan yang sudah termasuk alarm kebakaran.

Alarm kebakaran dan perlengkapan pemadam kebakaran manual beserta petunjuknya.

Perlengkapan ini tersedia di dalam terowongan ditujukan untuk digunakan oleh pengguna, sedangkan peralatan skala besar berserta alat pelindung diri yang tersedia di portal ditujukan untuk digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.

Alarm Telepon

Alarm Telepon yang tersedia di dalam terowongan ini dapat digunakan interkom suara dua arah, rekaman, panggilan tunggal, panggilan kelompok, panggilan siaran, siaran satu arah, siaran waktu, siaran reservasi, dan penerusan panggilan.

Lampu Darurat

- Lampu Darurat I

Ketika sumber listrik utama berhenti, penerangan darurat ditenagai oleh Generator Darurat dengan waktu switching tidak lebih dari 3 detik dan durasi waktu nyala lebih dari 30 menit.

- Lampu Darurat II

Terdapat Generator Diesel di dalam terowongan yang secara otomatis menyala ketika waktu listrik mati melebihi 30 menit(waktu dapat diatur). Generator diesel ini dapat dinyalakan secara manual ketika listrik mati terjadi.

- Lampu Induksi Darurat

Lampu induksi darurat dipasang di terowongan untuk memudahkan evakuasi pengguna jalan saat terjadi kebakaran. Tanda lampu induksi darurat mengindikasikan arah dan jarak portal pelarian terdekat.