Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Dorong Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang

Provinsi Kepulauan Babel dikenal sebagai tempat penghasil bijih timah terbesar nomor dua di dunia. Setelah timah diambil, terdapat banyak lahan bekas tambang namun tidak dimanfaatkan.

Pemerintah pun mendorong pemanfaatan lahan bekas pertambangan ini menjadi lahan produktif untuk perkembangan perekonomian masyarakat.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (11/10/2021), Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra mengajak pemerintah daerah berkolaborasi melaksanakan program strategis Kementerian ATR/BPN di Kepulauan Bangka Belitung.

Hal tersebut ia disampaikan saat Rapat Paripurna Istimewa IV Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021 dengan agenda Peringatan Hari Jadi ke 150 Kota Manggar di Gedung DPRD Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (09/10/2021).

Surya mengatakan bahwa salah satu keunikan dari daerah Belitung yang tidak dimiliki daerah lain, yaitu banyak lahan bekas tambang.

“Dari lahan bekas tambang yang ada di Belitung ini, sebagian ada yang bisa dirawat atau dipulihkan dan ada sebagian yang masih rusak. Nah, kita harus pikirkan bagaimana strateginya supaya bisa ada pengembangan ke depan,” jelasnya.

Menurut Surya, lahan-lahan ini tidak semestinya dibiarkan terlantar namun harus dimanfaatkan secara aman. Bagaimana caranya akan dieksplorasi kemudian.

Wamen ATR/Waka BPN menambahkan akan melaksanakan program Reforma Agraria kontekstual Belitung, yang cocok dengan kebutuhan masyarakat setempat.

“Kita akan coba mencari tahu, memahami, dan melihat potensi seperti tantangannya karena dalam tanah ini ada logam berat. Jadi harus hati-hati pengelolaannya nanti. Lingkungan bekas tambang ini unik. Cuma ada di belitung se-Indonesia yang modelnya begini,” ungkapnya.

Melalui kedatangannya, Surya mengaku akan mengenal lebih jauh dan melihat apa yang bisa dikerjakan melalui Program Strategis Nasional Kementerian ATR/BPN, seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, maupun Konsolidasi Tanah.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Belitung Timur, Burhanudin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Wamen ATR/Waka BPN di daerah Belitung Timur.

“Kita berterima kasih atas kehadiran Pak Wamen ATR/Waka BPN. Semoga dari kehadiran beliau, masalah pertanahan bisa diselesaikan dengan bijak agar hak kepastian hukum atas tanah yang dimiliki masyarakat bisa terpenuhi,” ujar Burhanudin.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/11/121836221/pemerintah-dorong-pemanfaatan-tanah-bekas-tambang

Terkini Lainnya

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke