Tahun Ini, Empat Ruas Tol JORR 3 Senilai Rp 58,55 Triliun Mulai Dilelang

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan hal itu, Jumat (28/05/2021).

"Tahun ini BPJT akan melakukan pelelangan untuk Jalan Tol JORR 3 yang terdiri dari empat ruas," kata Danang.

Keempat ruas tersebut adalah Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg sepanjang 38,6 kilometer dengan total kebutuhan investasi mencapai Rp 18,76 triliun, dan Tol Semanan-Balaraja 32,35 Kilometer senilai Rp 15,52 triliun.

Kemudian Tol Bogor-Parung-Serpong yang membentang 31,1 kilometer dengan total investasi Rp 8,9 triliun, dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 Kilometer dengan investasi senilai Rp 15,37 triliun.

Dengan demikian, total kebutuhan investasi proyek pembangunan Jalan Tol JORR 3 adalah mencapai Rp 58,55 triliun.

Danang menyebut, hingga tahun 2030 ditargetkan terdapat lima ring jalan tol untuk wilayah Jabodetabek yaitu Enam Tol Jakarta, Jalan Tol Dalam Kota, Tol JORR, Tol JORR 2 dan Tol JORR 3.

"Dengan demikian, hingga 2030 kita akan memiliki lima ring atau jaringan jalan tol untuk wilayah Jabodetabek ini. Pada akhirnya, pergerakan wilayah perkotaan Jabodetabek itu bisa terselenggara dengan baik," imbuh Danang.

Hingga saat ini, BPJT tengah fokus merampungkan Tol JORR 2 yang ditargetkan tuntas dan tersambung tahun 2022.

Dari total 100 kilometer panjang Tol JORR 2, baru sekitar 40 Kilometer yang telah beroperasi. Artinya tersisa 54 kilometer lagi yang sedang dalam tahap konstruksi.

Ruas jalan tol yang belum selesai adalah Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 kilometer.

Progres pembebasan lahannya telah mencapai 98,62 persen dengan progres konstruksi mencapai 83,76 persen. Ruas ini ditargetkan selesai masa konstruksinya pada Juli 2021.

Selanjutnya yaitu Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 kilometer.

Progres pembebasan lahannya telah mencapai 70,16 persen dengan konstruksi yang baru dimulai hari ini, Jumat (28/05/2021).

Ruas tol ini ditargetkan selesai konstruksinya dalam 1,5 tahun dan beroperasi Juni 2022.

Kemudian Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 Jatikarya-Setu Utara sepanjang 23,43 kilometer dengan progres pembebasan lahan 85,73 persen dan konstruksi  71,89 persen.

Ruas jalan tol ini ditargetkan selesai dan beroperasi November 2021.

Terakhir Tol Cibitung-Cilincing dengan panjang 34,02 Kilometer.

Progres pembebasan lahan jalan tol ini telah mencapai 94,12 persen, dengan konstruksi 85,46 persen.

Seksi 1 ruas tol ini ditargetkan dapat beroperasi Juni 2021, lalu Seksi 2 dan 3 beoperasi September 2021 dan Seksi 4 beroperasi November 2021.