Jumat Ini, Lajur Pengganti Jalan Ambles di Tol Cipali Bisa Dilewati

Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, tahap pengaspalan dilakukan pada lokasi pembangunan lajur detour sepanjang 200 meter (penggantian jalan) di median.

“Saat ini progres pekerjaan retakan tanah di KM 122 sudah memasuki tahap pengaspalan," tegas Agung dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Astra Tol Cipali memastikan lajur pengganti di median jalan ini beroperasi pada Jumat, (20/2/2021).

Meski begitu, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari contraflow KM 121+800 hingga 122+800 ke lokasi detour di median jalan.

Sebelum dibukanya lajur pengganti ini, Astra Tol Cipali akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan agar pelaksanaan pengalihan jalur dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Meskipun kondisi lalu lintas di sepanjang Tol Cipali khususnya Km 122 terpantau lancar dan dapat dilalui dengan normal, Astra Tol Cipali mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada dan selalu berhati-hati dalam berkendara.

"Di tengah cuaca dengan intensitas hujan cukup sering di ruas Tol Cipali diimbau untuk berkendara dalam batas maksimal 70 kilometer per jam saat kondisi tersebut," ucap Agung.

Tol Cipali mengalami ambles sepanjang 40 meter di Km 122+400 arah Jakarta, berada di Kabupaten Subang, Senin (8/2/2021).

Intensitas dan curah hujan tinggi membuat banyak volume air masuk ke dalam lapisan dasar atau base layer jalan tol melalui retakan.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan dengan beban berat yang melintas untuk menghindari banjir di jalur pantai utara (Pantura) Jawa.

Hal ini menyebabkan keretakan bertambah pada pukul 22.00 WIB dan memburuk sehingga terjadi amblesan lebih besar.