Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Wajah Baru Pasar Seni Sukawati Bali

Dengan selesainya revitalisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan fungsi Pasar Seni Sukawati sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan revitalisasi Pasar Seni Sukawati tetap mengedepankan arsitektur kearifan lokal Pulau Bali.

Selain sebagai pusat kegiatan ekonomi, Pasar Seni Sukawati juga diharapkan dapat menjadi obyek wisata di Gianyar, terlebih lokasinya berada di jalur pariwisata menuju Kintamani dan Goalawah.

Revitalisasi Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati mulai dikerjakan sejak November 2019 dan telah selesai 100 persen pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp 81,10 miliar.

Kemudian pada TA 2021, dilanjutkan revitalisasi untuk Blok C dengan biaya Rp 105 miliar, saat ini progres fisiknya mencapai 8,09 persen dengan target selesai akhir 2021.

Bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati seluas 9.493 meter persegi dengan kapasitas 24 kios dan 779 los kering.

Sementara untuk Blok C seluas 9.815 meter persegi terdiri dari 4 lantai dan basemen berkapasitas 64 kios.

Revitalisasi Pasar Sukawati mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/02/08/070000621/mengintip-wajah-baru-pasar-seni-sukawati-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke