KOMPAS.com - Gelar juara MotoGP 2022 masih bisa dijangkau Marc Marquez, asalkan kondisi fisik pebalap Repsol Honda itu sudah prima dan motornya kompetitif.
Sebagaimana diketahui, Marquez Marquez tidak kompetitif dalam dua musim terakir di MotoGP.
Itu semua karena cedera lengan, yang membuat Marquez harus menjalani serangkaian perawatan sehingga penampilannya terganggu.
Saat kembali ke lintasan, Marquez pun belum sekencang biasanya. Kondisi fisik yang belum prima pasca-cedera menjadi biang keladi.
Setelah isu cedera lengan mereda, Marquez malah didiagnosis menderita diplopia atau penglihatan ganda pada pengujung MotoGP 2021.
Baca juga: Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
Hal itu kemudian memunculkan keraguan bahwa Marc Marquez hanya akan menjadi penonton pada MotoGP 2022.
Jangankan untuk musim reguler, The Baby Alien sempat diprediksi takkan ikut tes pramusim bersama Repsol Honda.
Namun, masa pemulihan Marquez berjalan luar biasa dengan progres yang cukup signifikan dalam waktu singkat.
Bahkan kini, peraih delapan gelar juara dunia tersebut sudah menjalani latihan sebanyak dua kali di atas motor.
Tak ayal, kondisi tersebut mampu mengundang perhatian banyak pihak tak terkecuali pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022: Kans Marc Marquez Jajal Sirkuit Mandalika
Dilansir dari Motosan, Senin (24/1/2022), Carlo Pernat tak menampik bahwa pebalap asal Spanyol itu mengalami nasib buruk dalam beberapa musim terakhir.
Sebelum mengalami diplopia, Marc Marquez bahkan sempat nyaris absen selama satu musim penuh pada MotoGP 2020.
Rekan setim Pol Espargaro itu mendapatkan cedera patah tulang lengan kanan dari kecelakaan dalam seri pembuka musim 2020.
"Marc Marquez telah mengalami nasib buruk yang menakutkan dalam beberapa tahun terakhir," kata Carlo Pernat menjelaskan.
Terlepas dari hal itu, Carlo Pernat menilai bahwa Marc Marquez masih menjadi salah satu pebalap terkuat di grid saat ini.
Baca juga: Bukan Marquez tapi Quartararo yang Layak Gantikan Rossi untuk Popularitas MotoGP