KOMPAS.com - Popularitas MotoGP bakal terancam tanpa Valentino Rossi. Apalagi, masa depan Marc Marquez pun dilanda ketidakpastian karena kondisinya yang belum fit 100 persen.
Hal tersebut menjadi kekhawatiran pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Dia menilai, ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut bakal tenggelam dan ditelan popularitas balam mobil, Formula 1 (F1).
Tak bisa dimungkiri, Valentino Rossi merupakan sosok yang membuat MotoGP sangat bergairah dan digandrungi hampir semua orang di muka bumi ini.
Pria berambut kriwil dengan julukan The Doctor tersebut menghadirkan tontonan menarik selama di lintasan balap.
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Rossi Pensiun, Verstappen Rebut Takhta Hamilton, hingga WSBK Mandalika
Sepanjang kariernya, Valentino Rossi merupakan ikon alias daya tarik utama bagi penggemar MotoGP. Sembilan gelar juara dunia (termasuk 7 gelar kelas primer) menjadi bukti kehebatannya.
Namun, Rossi sudah menyatakan pensiun dan musim lalu merupakan akhir dari perjalanan panjang kiprahnya di arena balap motor. Kini, muncul tanda tanya mengenai nasib MotoGP tanpa kehadiran The Doctor.
Apalagi, Marc Marquez pun terancam pensiun dini. Padahal, nama terakhir ini dipandang bakal menjadi suksesor Rossi sebagai ikon MotoGP.
Ya, Marc Marquez merupakan pebalap terbaik generasi 2011-2020. Dia telah memenangi enam gelar MotoGP dalam rentang waktu tersebut.
Namun, karier Marquez terancam selesai lebih cepat menyusul riwayat cedera yang terjadi akhir-akhir ini. Tanpa The Baby Alien, julukan Marquez, di lintasan membuat Carlo Pernat mengatakan popularitas MotoGP kian terancam oleh F1.
Carlo Pernat juga meminta Dorna selaku promotor MotoGP, mencari cara dalam memopulerkan MotoGP setelah Rossi pensiun.
"Dorna (promotor MotoGP) telah hidup di sayap Valentino Rossi untuk waktu yang sangat lama sampai dia pensiun," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Hal itu juga dilakukan dalam tingkatan yang rendah dengan Marc Marquez."
"Sekarang, mereka harus terbuka dan tidak boleh membuat kesalahan dengan tetap apa adanya."
Baca juga: Bukan Marc Marquez, Ini Rival Favorit Valentino Rossi di MotoGP
"F1 sudah unggul beberapa lap di depan MotoGP, mereka melakukan operasi pemasaran yang hebat."
Pernyataan Carlo Pernat ada benarnya. F1 lebih populer karena makin berkembangnya teknologi baru.