Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorge Lorenzo Bicara Soal Risiko "Comeback" Kilat Marc Marquez

Kompas.com - 24/07/2020, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Juara dunia MotoGP tiga kali tersebut menderita retak tulang collarbone (selangka) kiri dan sama seperti Marquez, Lorenzo menjalani operasi di Rumah Sakit Dexeus, Barcelona.

Delapan sekrup dan sebuah pelat titanium dipasang di bagian cedera.

Lorenzo dioperasi pada Jumat sebelum laga dan menjalani tes medis pada Sabtu pagi.

Pebalap asal Spanyol ini dinyatakan lolos untuk mengikuti sesi pemanasan dan memulai balapan dari posisi kedelapan di grid.

Baca juga: Jika Balapan di MotoGP Andalusia, Marc Marquez Bisa Ulangi Kisah Superhuman Jorge Lorenzo

Lorenzo kembali menjalani tes medis agar mendapat lampu hijau untuk turun di balapan utama dan akhirnya bisa finis kelima.

"Membalap seperti ini akan punya konsekuensi atau lebih buruk lagi karena cedera lengan atau humerus yang ia alami akan lebih rumit ketimbang tulang selangka. Ini suatu hal yang lebih serius," ujar Lorenzo.

Lorenzo juga beropini kalau Marquez akan mengejutkan banyak orang apabila bisa finis lima besar.

Namun, ia mengingatkan agar kompatriotnya itu tak bernasib sama seperti dirinya di MotoGP Jerman 2013 yang terjadi dua pekan setelah balapan di Assen.

Lorenzo mengalami kecelakaan besar pada sesi free practice kedua MotoGP Jerman, mendarat di bahu kirinya sehingga pelat yang terpasang bengkok dan membuatnya harus kembali naik meja operasi.

Cedera itu membuat Lorenzo batal tampil di Sachsenring dan juga Laguna Seca akhir pekan setelahnya.

"Tulang selangka penting tetapi lengan menopang badan saat balapan. Jika ia bisa bisa finis podium atau lima besar, sesuatu yang tak terpikirkan oleh saya, ia akan menjadi pahlawan," tuturnya lagi.

"Namun, jika terjadi sesuatu, orang-orang akan bilang dia bodoh. Hal itu bisa terjadi ke saya di Assen dan akhirnya kejadian di Jerman."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com