Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jorge Lorenzo Bicara Soal Risiko "Comeback" Kilat Marc Marquez

KOMPAS.com - Marc Marquez mengejutkan dunia MotoGP dengan memutuskan untuk kembali membalap hanya dua hari setelah ia menjalani operasi lengan setelah kecelakaan di MotoGP Spanyol akhir pekan lalu.

Marc Marquez menjalani operasi setelah mengalami kecelakaan highside pada lap ke-22 di Sirkuit Jerez.

Ia mengalami cedera serius dengan tangannya mengalami retak di humerus lengan kanan yang disebabkan oleh benturan keras dengan ban motor Honda RC213V yang ia tunggangi saat sang pebalap sliding ke gravel.

Pebalap berusia 27 tahun ini menjalani operasi pada Selasa (21/7/2020) sebelum beristirahat 24 jam dan menjalani tes medis di Sirkuit Jerez pada Kamis, yang juga menjadi venue untuk MotoGP Andalusia pada akhir pekan ini.

Marc Marquez akan melewatkan sesi Jumat dan langsung terjun di sesi free practice tiga pada Sabtu pagi.

Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan kalau format baru balapan double header di Sirkuit Jerez ini memungkinkan Marquez untuk kembali membalap.

"Mungkin akan lebih sulit jika kita harus pindah ke trek baru, tetapi kami telah berada di sini selama lima hari, melakukan tes dan membalap," ujarnya seperti dikutip dari The Race.

"Set up motornya sudah benar dan ia paham cara membalap di lintasan ini. Tak perlu turun pada Jumat dan menambah risiko."

Menanggapi hal ini, test driver Yamaha dan rekan setim Marquez musim lalu, Jorge Lorenzo, memuji sang juara dunia delapan kali dan kelaparannya untuk terus kompetitif.

"Pertama, hal ini menunjukkan keinginan kuatnya untuk menjadi pemenang Kejuaraan Dunia," tutur Lorenzo ke AS.

"Saya pikir ia baik-baik saja setelah operasi karena dirinya tak akan berpikir membalap lagi apabila masih merasakan sakit."

"Setelah lap pertama ia akan menentukan apakah bisa melanjutkan atau tidak."

"Ia tahu risikonya karena sekali jatuh lagi di lengan yang baru dioperasi itu akan mempunyai konsekuensi besar," ujar pebalap asal Spanyol tersebut.

Lorenzo lalu membandingkan aksi ini dengan apa yang pernah ia alami di GP Belanda pada 2013.

Lorenzo, yang ketika itu membalap untuk Yamaha, mengalami kecelakaan hebat pada sesi free practice kedua di Sirkuit Assen.

Juara dunia MotoGP tiga kali tersebut menderita retak tulang collarbone (selangka) kiri dan sama seperti Marquez, Lorenzo menjalani operasi di Rumah Sakit Dexeus, Barcelona.

Delapan sekrup dan sebuah pelat titanium dipasang di bagian cedera.

Lorenzo dioperasi pada Jumat sebelum laga dan menjalani tes medis pada Sabtu pagi.

Pebalap asal Spanyol ini dinyatakan lolos untuk mengikuti sesi pemanasan dan memulai balapan dari posisi kedelapan di grid.

Lorenzo kembali menjalani tes medis agar mendapat lampu hijau untuk turun di balapan utama dan akhirnya bisa finis kelima.

"Membalap seperti ini akan punya konsekuensi atau lebih buruk lagi karena cedera lengan atau humerus yang ia alami akan lebih rumit ketimbang tulang selangka. Ini suatu hal yang lebih serius," ujar Lorenzo.

Lorenzo juga beropini kalau Marquez akan mengejutkan banyak orang apabila bisa finis lima besar.

Namun, ia mengingatkan agar kompatriotnya itu tak bernasib sama seperti dirinya di MotoGP Jerman 2013 yang terjadi dua pekan setelah balapan di Assen.

Lorenzo mengalami kecelakaan besar pada sesi free practice kedua MotoGP Jerman, mendarat di bahu kirinya sehingga pelat yang terpasang bengkok dan membuatnya harus kembali naik meja operasi.

Cedera itu membuat Lorenzo batal tampil di Sachsenring dan juga Laguna Seca akhir pekan setelahnya.

"Tulang selangka penting tetapi lengan menopang badan saat balapan. Jika ia bisa bisa finis podium atau lima besar, sesuatu yang tak terpikirkan oleh saya, ia akan menjadi pahlawan," tuturnya lagi.

"Namun, jika terjadi sesuatu, orang-orang akan bilang dia bodoh. Hal itu bisa terjadi ke saya di Assen dan akhirnya kejadian di Jerman."

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/24/05000028/jorge-lorenzo-bicara-soal-risiko-comeback-kilat-marc-marquez

Terkini Lainnya

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Prediksi Skor Man City Vs Man United di Final Piala FA

Prediksi Skor Man City Vs Man United di Final Piala FA

Liga Inggris
Menyelamatkan Karier Ten Hag di Stadion Wembley

Menyelamatkan Karier Ten Hag di Stadion Wembley

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke