Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Helm Unik yang Pernah Dipakai Valentino Rossi

Kompas.com - 23/03/2020, 21:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Crash

KOMPAS.com - Valentino Rossi tak hanya dikenal dengan aksi-aksinya yang menghibur dan mengundang decak kagum di lintasan balap MotoGP.

Selain aksinya yang memukau di lintasan balap dan tentunya nomor ikonik 46, ciri khas lain yang melekat pada sosok Valentino Rossi adalah helm-helm berdesain unik yang kerap ia kenakan.

Helm Tartaruga (kura-kura dalam bahasa Italia) di Mugello 2013, SoleLuna atau gambar matahari dan bulan yang ia gunakan pada beberapa musim, hingga tribute kepada Nicky Hayden pada 2017 adalah sebagian contoh helm berdesain unik yang pernah digunakan oleh Rossi.

Melansir dari Crash, setiap desain yang ada pada helm Rossi ternyata memiliki makna mendalam.

Baca juga: Valentino Rossi Bicara Soal Virus Corona dan Target di Masa Depan

Rossi mengakui bahwa ia selalu menyiapkan helm berdesain khusus untuk menyambut momen spesial bagi dirinya.

"Ide awalnya adalah untuk berkomunikasi melalui grafis yang ada pada helm," ungkap Rossi.

"Jadi, ada helm (berdesain khusus) untuk GP Italia di Mugello dan Misano, atau untuk merayakan titel juara dunia," kata Rossi menambahkan.

Rossi pun menyimpan helm-helm unik nan bersejarah itu di sebuah museum rahasia yang ada di kediamannya di Tavullia.

Dalam video yang diunggah oleh salah satu sponsor Rossi, Dainese, pebalap kelahiran Urbino itu menyebutkan ada tiga helm yang sangat berarti baginya.

Baca juga: Valentino Rossi Ingin Raih Gelar Ke-10 dan Punya Anak Laki-laki

Helm pertama adalah sun and moon alias helm bergambar matahari dan bulan yang didesain oleh sahabat karib Rossi, Aldo Drudi.

Helm tersebut merupakan helm yang dikenakan Rossi pada musim debutnya di kelas 125cc bersama tim Scuderia AGV Aprilia pada tahun 1996.

Helm sun and moon kemudian dibuat dalam beberapa versi dengan nama "SoleLuna" yang dikenakan Rossi pada musim 2003-2005 dan 2018.

Helm bersejarah kedua bagi Rossi adalah "Che Spettacolo". Che Spettacolo yang berarti "Aku yang luar biasa" ia gunakan untuk merayakan kemenangan di Philip Island pada 2004.

Berbeda dengan helm-helm lain yang penuh warna, Che Spettacolo menjadi helm berdesain paling minimalis yang pernah dikenakan Rossi dengan warna hitam dan putih saja.

Baca juga: Valentino Rossi Tak Yakin MotoGP 2020 Dimulai Awal Mei

Helm paling bersejarah ketiga bagi Rossi adalah "Chicken Helmet" alias helm bergambar ayam yang ia kenakan untuk merayakan gelar juara dunia MotoGP 2009.

Valentino Rossi merayakan gelar juara dunia MotoGP 2009 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2009.AFP/SAEED KHAN Valentino Rossi merayakan gelar juara dunia MotoGP 2009 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2009.

Helm tersebut ia kenakan untuk merayakan titel juara dunia ke-9 di semua kelas (ke-7 di kelas utama) di Sepang pada tahun 2009.

Melalui helm bergambar ayam lengkap dengan telur bertuliskan angka sembilan itu Rossi ingin menunjukkan bahwa usia bukanlah masalah bagi pebalap berjuluk The Doctor tersebut.

Sebab, Rossi meraih titel juara dunia MotoGP 2009 ketika ia berusia 30 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com