Kisah Tragis Vina Diangkat ke Film, Keluarga: Supaya Jangan Ada Vina yang Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah tragis Vina Cirebon diangkat ke dalam film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari karya rumah produksi Dee Company.

Rencananya film yang disutradarai Anggy Umbara ini akan tayang pada 8 Mei 2024 mendatang di bioskop.

Dalam perilisan trailer pada Kamis (18/4/2024) turut dihadiri oleh keluarga Vina yakni sang kakek, ibunya, dan kakaknya yang bernama Marliana.

Baca juga: Jadwal Tayang Film Vina: Sebelum 7 Hari

Pada kesempatan itu, Marliana mengucapkan rasa terima kasih lantaran kisah adiknya diangkat ke layar lebar.

Marliana berharap dengan adanya film ini bisa menjadi pembelajaran bagi orang-orang.

“Saya setuju untuk dijadikan film, lebih banyak doa untuk adik saya sendiri. Sama seperti Pak Dheeraj, jangan ada Vina Vina yang lain. Cukup adik saya saja,” kata Marliana dengan suara bergetar dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: Vina: Sebelum 7 Hari Rilis Poster, Tampilkan Replika Kejadian di Cirebon

Marliana juga turut memuji trailer yang dirilis oleh Dee Company.

“Dari cerita ada kemiripan, cukup bagus juga, ya baguslah,” ujar Marliana menambahkan.

Sementata itu, produser Dheeraj Kalwani menyampaikan bahwa film ini akan memberikan tiga pembahasan penting.

Baca juga: Teaser Trailer Vina: Sebelum 7 Hari Langsung Tampilkan Adegan Kesurupan

“Ada pembahasan 3 topik tentang film ini, ada bully karena dia (Vina) mengalami bully,” tutur Dheeraj.

“Kedua membahas tentang geng motor betapa bahayanya dan ketiga tentang pergaulan,” tambah Dheeraj.

Sebagai informasi, Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film horor yang diadaptasi dari cerita Vina, korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.

Baca juga: Poster VINA: Sebelum 7 Hari Dianggap Terlalu Sadis, Produser: Fakta yang Terjadi Lebih Mengerikan

Kematiannya sempat disebut sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas.

Namun, keluarga menaruh kecurigaan karena jenazah Vina hancur dan minta penyelidikan lebih lanjut.

Saat polisi sedang menyelidiki, sahabat Vina kerasukan dan menceritakan penganiayaan dan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh geng motor di Cirebon. Pelaku kemudian berhasil ditangkap dan diadili.