Selama 12 Tahun Tak Saling Tegur, Kikan Akui Menangis di Panggung Reuni Pertama Cokelat

JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah 12 tahun berpisah, Synchronize Fest 2022 menjadi panggung pertama band Cokelat tampil dengan formasi awal.

Kikan sebagai vokalis Cokelat, mengatakan di panggung itu semua rasa marah dan egois yang membelenggunya selama 12 tahun hilang begitu saja.

"Kita itu enggak langsung turun (panggung), di panggung kita pelukan berlima," ujar Kikan dikutip dari YouTube Authenticity ID.

"Itu melebur semua kemarahan, keegoisan. Kita berlima pelukan kayak 'udah ya, nol-nol lagi,'" sambungnya sambil tertawa.

Baca juga: Cerita Kikan Awal Bisa Jadi Vokalis Cokelat gara-gara Salah Paham

Selama tampil di panggung itu, Kikan melihat banyak ucapan dari penonton yang menyambut mereka dengan formasi awal.

Itu yang membuatnya terharu dan menangis di atas panggung.

"Tiap ada orang yang teriak 'Mbak Kikan welcome home,' entar gue ngadep belakang, nangis sebenarnya, tapi enggak mau orang lihat," tutur Kikan.

"Pokoknya sejak reuni, kata-kata 'Welcome home, welcome back,' kayak punya arti yang sangat berbeda, kayak anget, kayak ada sedih, ada seneng," imbuhnya.

Rasa haru itu bukan hanya karena sambutan hangat dari penonton yang ternyata masih menunggu Cokelat untuk tampil lagi.

Baca juga: Sedih Ingat Perjuangan Ervin Usai Dipecat dari Cokelat, Kikan: Dia Jadi Badut Juggling Bola

Tapi juga karena Kikan tak percaya setelah semua yang dilewati, dia bisa berdiri lagi di atas panggung yang sama dengan teman-temannya.

Malam itu menjadi momen mereka mantap melanjutkan proyek reuni Cokelat. 

"Gue di panggung kayak 'ini beneran di samping gue ada Edwin, Ernest, Rony," ujar Kikan.

"Itu akhirnya kita sama-sama yakin, oke bisa nih (reuni). Itu udah datang lagi perasaan sebagai satu, together as one ada lagi malam itu," lanjutnya.

Untuk diketahui, Kikan memutuskan keluar dari Cokelat pada tahun 2010. Tiga bulan kemudian Ervin, drummer Cokelat dipecat.

Saat itu Kikan yang sudah memiliki dua orang anak, merasa suaranya yang ingin agar bisa mendapat lebih banyak waktu dengan anak tak didengar.

Setelah enam tahun menahan, Kikan akhirnya sampai pada keputusan finalnya di tahun 2010 untuk meninggalkan Cokelat.

Hal itu sempat membuat hubungan Kikan dengan personel lainnya dingin. Kikan bahkan merasa asing dengan mereka dan canggung ketika tak sengaja bertemu Rony di sebuah swalayan.

"Enggak banyak orang tahu kita waktu pisah kita enggak baik-baik aja," ujar Kikan. 

"Pernah ketemu (Ronny) enggak sengaja, ya awkward, udah ngerasain dua-duanya pengin cepet-cepet udah. Dari situ enggak ada keinginan apa kabar ya anak-anak, sama sekali, bener-bener udah aja, kita itu kayak stranger," lanjutnya. 

Sementara itu, Cokelat resmi kembali dalam formasi awal pada Agustus 2022. Hal ini tak lepas dari peran suami Kikan yang juga merupakan manajer Cokelat karena diam-diam menghubungi Edwin.