Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Food Vlogger Magdalena Minta Maaf Setelah Dihujat Netizen...

Kompas.com - 06/04/2023, 10:44 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Food vlogger Magdanela Fridawati atau dikenal dengan Mgdalenaf akhirnya buka suara terkait video viralnya di podcast Samuel Christ.

Dalam video tersebut Magdalena mengungkapkan pengalamannya menjadi seorang food vlogger yang belum dihargai.

Ia menceritakan bagaimana para pelaku usaha selalu memandangnya sebelah mata ketika hendak me-review restoran atau tempat makan.

Baca juga: Buka Suara Usai Dihujat Netizen gara-gara Videonya Viral, Magdalena: Aku Inisiatif Membayar Makanan yang Direview

Gara-gara video tersebut, Magdalena dihujat oleh para netizen di dunia maya.

Gaya bicara dan perilaku Magdalena dalam perbincangan bersama Samuel Christ dianggap sudah terlalu sombong.

Netizen bahkan menuding Magdalena hanya ingin mencari makanan gratis dari konten-konten yang dibuatnya.

1. Permintaan maaf

Lewat sebuah video di Instagram, Magdalena akhirnya meminta maaf karena telah menimbulkan banyak kesalahpahaman.

Ia berusaha untuk meluruskan bahwa dirinya tak pernah meminta biaya dari pelaku usaha makanan yang di-review.

Baca juga: Food Vlogger Magdalena Minta Maaf dan Beri Klarifikasi Usai Ramai Dihujat Netizen

"Halo semuanya aku Magdalena dengan rendah hati di sini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ," kata Magdalena dikutip Kompas.com dari Instagram-nya, Rabu (5/4/2023).

2. Bantah minta makanan gratis

Magdalena membantah dirinya dan tim Mgdalenaf meminta makanan gratis dengan cara menampilkan jumlah followers.

Ada dua prosedur yang biasa dilakukan ketika Mgdalenaf akan melakukan review terhadap sebuah tempat makan.

Cara pertama adalah endorsement di mana pelaku usaha membayar Mgdalenaf untuk mempromosikan makanannya.

Baca juga: Viral Video Food Vlogger Magdalena Saat Review Restoran Fadil Jaidi, Pertanyaan soal Makan Gratis Kembali Disorot

Cara kedua adalah review yang dilakukan secara sukarela tanpa dipungut biaya.

"Setelah mendapatkan izin, aku dan tim akan melakukan review tanpa memungut biaya apa pun, dan tentunya kami selalu berinisiatif untuk membayar makanan yang di-review," katanya.

3. Jumlah followers

Adapun terkait soal menunjukkan jumlah followers, Magdalena memiliki tujuan tersendiri yang dirasa banyak orang salah paham.

Jumlah followers adalah portofolio dari Mgdalenaf agar pelaku usaha tahu sejauh mana dampak digitalisasi dari kerja sama yang dilakukan.

Baca juga: Chef Arnold Buka Suara Usai Curhatan Food Vlogger Magdalena Ramai: Paling Benar Memang Bayar

"Apa pun yang terjadi aku akan tetap semangat untuk membantu mendigitalisasi UMKM kuliner Indonesia," kata Magdalena.

Terakhir, ia kembali meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada para netizen yang telah memberikan kritik dan saran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com