JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Zivilia, Zulkifli atau Zul divonis 18 tahun penjara karena kasus narkoba.
Setelah empat tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Gunung Sindur, Jawa Barat, Zul akhirnya diperbolehkan tampil dan bertemu dengan penggemarnya.
Zul diberi kesempatan tampil bersama Zivilia dan Sindur Rock Band (band narapidana Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur) dalam acara Bazar Ramadhan Dharma Wanita di kantor Kemenkumham, Rabu (5/4/2023).
Zul menceritakan kegugupan yang dirasakan ketika kembali ke panggung, alasan kembali berkarya, hingga senang bisa bertemu istri dan anak di momen itu.
Baca juga: 4 Tahun Dipenjara, Zul Zivilia Gugup Kembali Manggung di Depan Banyak Orang
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Zul mengaku gugup kembali di atas panggung melihat banyak orang yang menontonnya. Bahkan, antusias menyanyikan lagu andalannya “Aisheteru.”
“Agak kagok karena baru pertama kali (manggung) di luar (Lapas) dengan kondisi berbeda kayak dulu. Dulu selalu ada kru, check sound sebelum acara. Ini enggak pernah latihan lagi,” ujar Zul di Kemenkumham, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu.
Meski gugup, ia sangat senang karena diberi kesempatan kembali bernyanyi di depan banyak orang dengan suasana baru. Setelah empat tahun, ia akhirnya diberi kesempatan melihat jalan tol.
Baca juga: Zul Zivilia Tetap Berkarya di Dalam Penjara, Rekaman Musik hingga Bermain Teater
Zul mengaku awal-awal masuk penjara, ia merasa putus asa bahkan pensiun dari bermusik.
"Dulu memang saya sempat putus asa ketika alat musik saya sudah habis semua terjual. Kayaknya udah enggak mau main musik lagi karena bagaimana alat-alat musik itu kan ibaratnya kan alat buat saya kerja,” ujar Zul.
Namun, seiring waktu dia mulai kembali semangat untuk bersamangat bermusik dan kembali berkarya demi keluarganya.
Jadi walaupun mendekam di lapas, Zul ingin tetap berkarya demi menambah uang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Baca juga: 4 Tahun di Lapas Narkotika, Zul Zivilia Rindu Sahur dan Buka dengan Keluarga
Zul mengatakan, ia akhirnya kembali berkarya juga berkat dukungan Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur.
Di lapas tersebut Zul bertanggung jawab mengurus bidang kesenian, baik itu seni musik maupun seni teater di lapas.
Dia mengajarkan bermusik dan membuat teater kepada tahanan lainnya.