Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musik Klasik: Sejarah, Tokoh, dan Karyanya

Kompas.com - 08/12/2022, 22:17 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musik klasik memiliki peran penting dalam perkembangan musik modern.

Musik klasik telah berkembang di daratan Eropa sejak tahun 1750-1825.

Menurut buku Sejarah Musik dan Apresiasi Seni karya Sila Widhyatama (2012: 12), musik klasik adalah istilah musik yang berakar dari tradisi kesenian barat, musik kristiani, dan musik orkestra, yang periode kemunculannya dimulai sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.

Sejarah

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu.

Aliran musik tersebut lalu mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon sehingga tercipta musik Hibrani.

Musik Hibrani kemudian mengalami perkembangan lagi menjadi musik gereja di Abad Pertengahan.

Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara gereja.

Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan selo sebelum munculnya organ.

Sejak tahun 1730–1760 atau masa pra-klasik, di Prancis sudah dimulai Gaya Galan yang bergabung dengan musik Italia yaitu opera, sonata, dan simfonia.

Gaya Galan dimulai di Prancis tahun 1730 dengan inisiatif menjauhkan teknik komposisi kontrapung Johann Sebastian Bach, tetapi lebih mengarah kepada kebebasan dan kesederhanaan.

Kebebasan dan kesederhanaan ditunjukkan dengan teknik omamentik melodi yang lebih halus dan iringan yang tidak dibatasi oleh jumlah suara.

Komposisi musik pada zaman itu bertujuan untuk menghibur secara bermutu.

Gaya sensitif mulai berkembang di Inggris pada tahun 1742 dengan maksud menentang Gaya Barok yang sangat keras dan kaku.

Pada masa inilah dimulainya dinamik crescendo yang tujuannya adalah mengungkapkan kebebasan perasaan pribadi.

Musik Klasik merupakan dasar tertentu dari bentuk dan struktur konvensional dan menggunakan sebuah kerangka alamiah untuk mengekspresikan ide-ide musik yang lebih memerhatikan emosi dan perasaan individu.

Komponis-komponis besar pun bermunculan di Jerman, Austria, Prancis, Italia, dan Rusia.

Pada abad ke-19, rasa kebangsaan mulai terbangun dan berkembang sehingga berpengaruh pada musik klasik.

Alhasil, musik klasik pun terpecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik.

Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Mulai abad ke-20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis dari Austria.

Tokoh dan karyanya

Ada banyak tokoh-tokoh musik klasik yang karya-karyanya dikenal oleh dunia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com