KOMPAS.com- CEO perusahaan dari boyband Omega X dikabarkan melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap anggota boyband usai konser di Los Angeles.
Omega X diketahui menyelesaikan tur konser mereka, 2022 Omega X World Tour (Connect: Don't Give Up) pada 22 Oktober waktu setempat.
Tapi pada 23 Oktober ada individu yang membagikan rekaman suara seseorang, diduga dari perusahaan mereka, Spire Entertainment.
Diduga suara dalam rekaman itu adalah CEO Kang Seong Hee yang berteriak dan melakukan kekerasan fisik pada anggota Omega X.
Dari yang awalnya hanya rekaman audio, SBS News kemudian mengungkap rekaman dalam bentuk video dari kejadian yang sempat viral dan ramai di media sosial itu.
Baca juga: Kim Garam Le Sserafim Trending, HYBE Angkat Bicara soal Catatan Resmi Komite Kekerasan Sekolah
Video diawali dengan menunjukkan anggota grup berdiri di tempat parkir diluar sebuah restoran yang ada di Los Angeles.
Kang, CEO terdengar berteriak pada anggota.
"Apa kamu pikir kamu berhak dicintai semua orang ini, kamu b*stards?" ucap Kang dalam video.
"Kamu bahkan tidak tahu apa itu artinya dicintai. Kamu semua hanya f*cking manipulatif," ujarnya lagi.
Kemudian video memperlihatkan anggota Omega X, Jaehan duduk. Kabarnya dia melakukan itu karena mulai menunjukkan gejala serangan panik.
Baca juga: Agensi LE SSERAFIM Bantah Bukti Baru Dugaan Kekerasan Kim Garam di Sekolah
Tapi itu tak menghentikan Kang, video memperlihatkan Kang yang terus meremehkan anggota tersebut.
"Mati karena kelelahan, ya? Kim Jaehan!," kata Kang.
"(Mengejek) Kasihan Tuan Kim. Berhentilah menjadi idola, sungguh. Anda sakit sepanjang waktu," ujarnya.
Setelah video tersebut menuai banyak kritik, akhirnya agensi merilis permintaan maaf.
"Pertama, kami menundukkan dalam kepala kami meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran melalui berita yang tidak menyenangkan ini," tulis agensi.
Agensi menjelaskan bahwa video yang viral itu terjadi di akhir rangkaian tur Omega X di Amerika Serikat.
"Pada saat itu, setelah menyelesaikan tur, anggota OMEGA X dan agensi berbicara tentang betapa kerasnya mereka masing-masing bekerja sampai saat itu, untuk membuat rencana untuk masa depan," tulis agensi.
"Dalam prosesnya, mereka akhirnya mengungkapkan keluhan mereka satu sama lain, dan ketika mereka menjadi marah karena emosi mereka, mereka mulai meninggikan suara," kata agensi.
Agensi menyebut kesalahpahaman antara agensi dengan para anggota Omega X telah selesai.
"Para anggota dan agensi saat ini telah menyelesaikan semua kesalahpahaman mereka, dan mereka mengakhiri percakapan dengan mengatakan bahwa mereka ingin bergerak maju sambil mempertimbangkan satu sama lain," tulis agensi.
"Sekali lagi, agensi kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada para penggemar yang memberikan cinta sebesar ini kepada OMEGA X," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.