Konten-konten Baim Wong yang Tuai Kritik, dari Citayam Fashion Week hingga Prank Laporan KDRT

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Baim Wong ramai dibicarakan setelah membuat sebuah konten prank lapor polisi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Konten itu dibuat oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven dan ditayangkan di kanal YouTube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Konten Prank Lapor KDRT Baim Wong-Paula Disebut Pembodohan ke Masyarakat

Selain prank KDRT, ada beberapa konten Baim Wong yang sebelumnya juga sempat menuai kecaman publik. Berikut rangkuman Kompas.com.

Citayam Fashion Week

Beberapa waktu lalu, demam Citayam Fashion Week menjadi viral di Tanah Air.

Di ajang tersebut, anak-anak muda yang berpakaian modis nongkrong dan melenggang di sebuah zebra cross di dekat stasiun BNI Dukuh Atas, Jakarta.

Tak mau ketinggalan, Baim Wong pun terjun dalam hype Citayam Fashion Week dengan mendaftarkan brand tersebut ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).

Baim mendaftarkannya atas nama PT Tiger Wong Entertainment.

Baca juga: Paula Verhoeven Jelaskan Konsep Awal Citayam Fashion Week, Siapkan Hadiah Motor hingga Uang Rp 100 juta

Tak sampai di situ, Baim dan Paula membuat konten saat memberikan uang sekoper berisi Rp 500 juta untuk Bonge, salah satu ikon Citayam Fashion Week.

Namun, uang yang diberikan Paula untuk Bonge belakangan diketahui bahwa sebenarnya bukan untuk Bonge, melainkan untuk acara Citayam Fashion Week.

Selain itu, pendaftaran merek Citayam Fashion Week oleh Baim Wong juga telah dibatalkan oleh DJKI.

Warteg Viral

Baim juga pernah mendatangi seorang pemilik Warteg di daerah Jakarta Selatan.

Warteg itu viral lantaran masih berdiri kokoh usai dihantam bencana kebakaran.

Saat sampai di tempat tersebut, Baim bertemu ibu pemilik warteg yang meminta Baim membantu menghidupkan listrik di warteg itu pascakebakaran.

Baca juga: Buntut Konten Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Dilaporkan ke Polisi

Namun, Baim menolak permintaan ibu pemilik warteg.

Oleh karenanya, Baim Wong banyak dihujat karena disebut kurang berempati dan seolah menyudutkan pemilik warteg tersebut.