Di rusunami ini, terlihat tidak memiliki lift. Tetapi, lorong untuk menembus dari lantai satu ke lantai yang lain sudah tampak terbangun sebelum gedung terbengkalai sampai sekarang.
Pada siang hari, pencahayaan rusunami hanya mengandalkan sinar matahari yang masuk ke sela-sela jendela serta ventilasi kamar.
Namun kamar yang terisi oleh pedagang pasar di lantai 2, tentunya menggunakan listrik.
Baca juga: Alasan Lantai 7 Rusun yang Dijadikan Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion Disebut Dilarang
Sedangkan, tembok, lantai, hingga sisi bangunan dominan hanya dipoles dengan aci.
Di luar gedung ini, hiruk-pikuk pasar berjalan sebagaimana mestinya.
Warung kelontong kecil berniaga melayani pembeli hingga petugas parkir yang menunggu si pemilik sepeda motor.
Satu pohon kaktus tampak berdiri tegak di sebelah timur gedung. Di depannya, terdapat beberapa tukang kelapa parut yang sedang bekerja.
Ya, kondisi luar rusunami memang seperti seyogyanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.