Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sidhu Moose Wala Tewas karena 25 Tembakan

Kompas.com - 01/06/2022, 07:10 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia musik India tengah berduka atas meninggalnya rapper Sidhu Moose Wala.

Ia tewas akibat ditembak oleh orang tak dikenal pada Minggu (30/5/2022) malam waktu setempat.

Sempat dibawa ke rumah sakit

Insiden penembakan itu terjadi ketika Sidhu Moose Wala mengemudikan mobilnya menuju desanya di Mansa, sebuah distrik di negara bagian Punjab, India utara.

Baca juga: Rapper Terkenal India Sidhu Moose Wala Tewas Ditembak

Sidhu sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Dugaan sementara

Dilansir dari Hollywood Reporter, Selasa (31/5/2022), pejabat tinggi kepolisian negara bagian Punjab VK Bhawra mengatakan, dugaan sementara dari hasil penyelidikan insiden penembakan terjadi karena persaingan antargeng.

Kasus kematian Sidhu Moose Wala masih dalam penyelidikan kepolisian.

Baca juga: Hasil Otopsi Keluar, Sidhu Moose Wala Tewas karena 25 Luka Tembakan

Menurut laporan media lokal, sehari sebelum serangan terjadi, pemerintah Punjab telah menarik perlindungan keamanan untuk lebih dari 400 orang, termasuk Sidhu Moose Wala.

Selain sebagai rapper, Sidhu juga bergabung dengan Partai Kongres India tahun lalu dan tidak berhasil mencalonkan diri dalam pemilihan majelis negara bagian

Luka 25 tembakan

Dilansir dari Hindustan Times, Selasa (31/5/2022), menurut hasil otopsi, 25 luka peluru ditemukan di tubuh Sidhu Moose Wala.

Baca juga: Putranya Meninggal Ditembak, Ayah Sidhu Moose Wala Minta Keadilan

Sidhu menderita luka dalam yang cukup serius karena pelurunya mengenai dada, perut dan kaki kanannya.

Siku kanan rapper sekaligus anggota Kongres Nasional India itu juga hancur karena luka tembak.

"Selain siku, dia menderita tembakan peluru maksimum di dada dan perut, dan dua peluru di kaki kanan. (Ada) luka pada organ dalam. Pendarahan yang berlebihan bisa mengakibatkan kematian," kata seorang sumber medis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com