JAKARTA, KOMPAS.com - KKN di Desa Penari sudah menarik perhatian masyarakat lewat cerita Twitter yang diunggah oleh akun Simple Man sebelum akhirnya tayang perdana di bioskop tanah air pada 30 April 2022 lalu.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini mengundang rasa penasaran penonton tentang lokasi kejadian yang sebenarnya.
Meskipun lokasi sebenarnya disembunyikan, lokasi syuting film ini juga menarik untuk dibahas.
Berikut beberapa fakta menarik lokasi syuting dari film KKN di Desa Penari.
Baca juga: Sinopsis KKN di Desa Penari, Kisah Nyata Supranatural Berujung Maut
Banyak spekulasi bermunculan bahwa film KKN di Desa Penari diambil langsung dari lokasi kejadian yang asli karena kemiripannya dengan kisah aslinya.
Namun faktanya, pengambilan gambar dan syuting film ini dilakukan di daerah Yogyakarta, Gunung Kidul, dan daerah sekitarnya.
Manoj Punjabi selaku produser sengaja membuat latar belakang semirip dan sedetail mungkin dengan cerita aslinya, mulai dari gapura dan hal lainnya agar penonton tidak tertipu dengan film KKN di Desa Penari.
Baca juga: Sinopsis Sinetron Garis Cinta, Kisah Cinta Segitiga Saudara Kembar
Plunyon Kalikuning adalah salah satu dari sekian banyaknya lokasi syuting KKN di Desa Penari.
Lokasi ini sebenarnya merupakan sebuah jembatan peninggalan zaman Belanda yang terletak di Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Tidak hanya itu, lokasi ini juga merupakan tempat wisata dengan pemandangan khas lereng Gunung Merapi.
Baca juga: Sinopsis Firestarter, Seorang Gadis Dengan Kekuatan Mematikan
Tidak hanya mengalami penundaan penayangan, KKN di Desa Penari juga menghabiskan jumlah uang yang fantastis di tahap produksi.
Karena lokasi syuting banyak dilakukan di alam terbuka, banyak sekali cobaan-cobaan yang para pemain hadapi seperti hujan deras dan set di hutan yang sempat lengser.
Itu dia tiga fakta menarik lokasi syuting KKN di Desa Penari. Jangan lupa tonton filmnya di bioskop terdekat di kota Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.