Buka Suara soal Kasus Pengeroyokan Putra Siregar, Istri: Suamiku "Pure" Belain Rico

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Putra Siregar, Septia Yetri Utami buka suara terkait kasus dugaan penganiayaan yang menjerat suaminya.

Lewat unggahan di Instagram, Septia mengatakan bahwa Putra Siregar murni membela Rico Valentino.

"Bunda nunggangi motor aja yah , daripada nunggangi sesuatu untuk membunuh karakter seseorang , Suamiku pure belain rico , Bukan belain perempuan," tulis Septia dikutip Kompas.com dari Instagram @septiasiregar17, Rabu (13/4/2022).

Septia mengaku sudah datang ke kantor polisi meminta penjelasan terkait kasus yang menjerat suaminya.

Baca juga: Putra Siregar Ditahan, Istri Jenguk ke Polres Metro Jakarta Selatan

Kata Septia, ada CCTV yang merekam tragedi dugaan pengeroyokan itu.

"Aku uda ke kantor polisi dan ada cctv dan dijelaskan langsung sama kanitnya , Naudzubillah min dzaalik," tulis Septia.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu, pengusaha ponsel Putra Siregar dan bintang FTV Rico Valentino ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan usai ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan penganiayaan.

Putra Siregar dan Rico diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisial NMA di kafe kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022 lalu.

Baca juga: Mengaku Bela Teman, Putra Siregar: Hampir Meninggal Rico Valentino Dikeroyok

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi mengatakan bahwa kekerasan dimulai saat Rico mendatangi meja korban, berinisial MNA, lalu memukulnya.

Kemudian Putra Siregar ikut menghampiri meja MNA, dia mendorong dan menendang korban.

“Entah apa yang dilakukan, namun RV tidak senang dan mendatangi MNA dan melakukan pemukulan. Kemudian tersangka PS ikut di sana mendorong dan menendang MNA,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi.

Adapun kata Putra, dia ikut ke dalam pengeroyokan itu demi membantu Rico yang hampir meninggal.

Baca juga: Kata Polisi, Putra Siregar Datang Sendiri ke Polres Metro Jakarta Selatan

“Hampir mau meninggal itu Rico karena dikeroyok terus saya bela. Makanya belum bisa banyak komentar saya,” kata Putra di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

Putra juga mengklaim tujuan ikut dalam pengeroyokan itu adalah untuk melerai.

Atas perbuatannya, Putra Siregar dan Rico Valentino dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by SEPTIA YETRI OPANI (@septiasiregar17)