Mulai dari biaya sewa gedung pameran, iklan, EO, dan lainnya.
“Itu adalah patungan dari peserta-peserta. Itu peserta yang bayar,” ucap Oemar.
Paris Fashion Week diikuti desainer di seluruh dunia. Merk fesyen terkenal seperti Chanel, Louis Vuitton, Kenzo, dan Dior juga ikut serta dalam pameran itu.
Mereka memiliki pertunjukan sendiri yang digelar di tempat bersejarah di Prancis, yaitu di Carrousel du Louvre dan Gran Palais.
Baca juga: Reza Arap Tanggapi Kehebohan Perbedaan Paris Fashion Week dan Paris Fashon Show
Selain brand internasional, ada pula brand lokal Indonesia yang terpilih menjadi bagian dari perhelatan ajang Paris Fashion Week, yakni Sean Sheila dan Jewel Rocks.
Sementara Paris Fashion Show biasanya mereka yang bergabung dengan brand desainer lokal lainnya untuk dipamerkan di Paris.
Tak hanya brand yang berhubungan dengan fashion, adapula Ayam Geprek Bensu yang berkolaborasi dengan Yanti Adeni.
Baca juga: Sean Sheila di Paris Fashion Week 2022, Brand Lokal Indonesia yang Mendunia
Selain itu ada SCARLETT X IKYK, Greenlight X Danjyo Hiyoji, 3 second X Ican Harem, La sabelle X Em En Hair Design, Brand no brand, Shademulsk, Shade Signature, Deskranasda Banjar Baru, dan Chayra by Tika Ramlan.
Paris Fashion Week digelar dua kali dalam satu tahun, yaitu untuk presentasi koleksi musim semi dan musim panas serta koleksi musim gugur (fall) dan musim dingin (winter). Kali ini diadakan pada 28 Februari-8 Maret 2022.
Penentuan tanggal pagelaran Paris Fashion Week ditentukan oleh Federasi Mode Perancis. Acara tersebut berlangsung di berbagai tempat di seluruh Kota Paris.
Sementara itu Paris Fashion Show baru diadakan kali ini dengan mengambil waktu yang beriringan dengan Paris Fashion Week.
Walau di tengah perbedaan itu, baik itu brand lokal yang dipamerkan di Paris Fashion Week maupun Paris Fashion Show, mereka tetap punya tujuan sama.
Yakni tujuannya, ingin mempromosikan Indonesia dan karya-karya tangan putra putri bangsa.
Baca juga: Rizal Rama, Model Asal Surabaya yang Berhasil Tampil di Paris Fashion Week 2022
Oleh karena itu, Oemar memberikan catatan agar produk lokal memberikan tampilan baik saat dipamerkan ke Paris.
Termasuk, dengan mempersiapkan kredibilitas produknya untuk dipamerkan di Paris secara matang.
Dengan begitu, produk yang dipamerkan di Paris bisa diapresiasi baik oleh masyarakat mancanegara maupun Indonesia.
“Sehingga apresiasinya itu lebih profesional dan juga menjaga kredibilitas nasional. Saya kira itu ya. Jadi kreasi dan profesionalitas kata kuncinya,” tutur Oemar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.