Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerinx Mengaku Pernah Tawarkan Adam Deni Sebidang Tanah di Bali agar Cabut Laporan

Kompas.com - 14/02/2022, 21:07 WIB
Vincentius Mario,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Terdakwa musisi Jerinx mengugkap fakta lain yang terjadi saat mediasi dengan Adam Deni di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan, pada November 2021 lalu.

Upaya mediasi itu digelar usai Adam Deni melayangkan laporan terhadap Jerinx atas kasus dugaan pengancaman berisi kekerasan lewat telepon.

Menurut Jerinx, Adam Deni saat itu meminta uang sebesar Rp 15 miliar sebagai syarat damai.

Baca juga: Jerinx Akui Stres Terjerat Kasus Hukum Lagi setelah Bebas dari Penjara

Namun, pihak Jerinx mengaku tak memiliki uang sebesar itu. 


Jerinx dan ayahnya, I Wayan Arjono, lalu sepakat menawarkan sebidang tanah milik keluarganya di Bali sebagai pengganti uang damai.

"Setelah pertemuan pertama buntu, saya sempat menawarkan sebidang tanah di Bali buat Adam Deni. 'Saya punya tanah harganya tidak sampailah 15 M. Bagaimana kalau saya kasih aset tanah saya di Bali tapi kamu cabut perkara'," kata Jerinx saat ditemui usai menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Di Sela Sidang, Jerinx Tunjukkan Foto Adam Deni kepada Majelis Hakim

Namun, Adam Deni tetap menolak tawaran tersebut.

"Dia (Adam Deni) bilang 'wah enggak bisa, harus Rp 15 atau 10 miliar baru saya cabut laporan'," tutur Jerinx menirukan Adam Deni.

Menimbang kesanggupan pihaknya, Jerinx menyebut Adam Deni sempat mencari cara lain agar mediasi tetap berhasil.

Baca juga: Dokter Tirta dan Ayah Jerinx Ungkap Fakta soal Gagalnya Mediasi dengan Adam Deni dan Uang Damai

Adam Deni kemudian menawarkan sebuah surat pernyataan maaf yang dibuatnya dengan harga Rp 300 juta.

"Dia lalu punya ide lain, 'saya akan bikin surat pernyataan memaafkan Bli'. Saat itu dia minta Rp 300 juta," lanjut Jerinx.

Mediasi itu pun tetap gagal dan proses hukum Jerinx berlanjut hingga ke meja hijau.

Jerinx menambahkan, Adam Deni telah memaafkannya soal dugaan ancaman tersebut beberapa jam setelah ditelepon.

"Setelah telepon (dugaan ancaman), beberapa jam saya telepon dia (Adam) lagi. Saya minta maaf. Dia bilang, 'ya Bli saya paham', memaafkan, dan dia bilang Desember akan ke Bali," ujar Jerinx.

"Waktu itu kami sudah berjanji. Sudah damai nih, tenang. Dia mengakui ke media kalau sudah maafkan saya," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com