Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas UU ITE, Deddy Corbuzier: Kalau Dihilangkan Bahaya Banget

Kompas.com - 21/10/2021, 11:45 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nikita Mirzani meminta tanggapan pembawa acara dan YouTuber Deddy Corbuzier terkait Undang Undang ITE.

Awalnya, Deddy dan Nikita Mirzani membahas kasus yang sempat menimpa Dinar Candy lantaran berbikini di jalanan.

Pembicaraan mereka lalu mengerucut pada Undang Undang ITE.

Baca juga: Ingatkan Konten Kreator, Deddy Corbuzier: Jangan Takut Bicara

“Kalau dihilangkan, tidak, tapi kalau dilihat kasusnya apa, boleh. Karena kalau dihilangkan bahaya banget,” kata Deddy Corbuzier dikutip Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Deddy berujar ada baiknya setiap kasus yang dilaporkan bisa dilihat terlebih dahulu, apakah memenuhi syarat dalam Undang Undang ITE atau tidak.

“Cuman kan kasus-kasus tertentu harus dipertimbangkan, kasus apa sih yang boleh masuk, yang enggak seperti apa. Karena banyak yang ambigu, komedi aja, gini deh, Dani itu komika difabel, dia ngejokes tentang difabel, kena lho. Padahal dia difabel,” tutur Deddy Corbuzier lagi.

Baca juga: Propeksos Batalkan Somasi, Deddy Corbuzier: Kalau Mau Melakukan Sesuatu, Pikir-pikir dulu

Kepada Nikita Mirzani, ayah satu anak ini memberi penjelasan tentang komedi dan ketersinggungan.

“Harusnya orang bisa membedakan antara ekspresi komedi dan ketersinggungan. Kalau misalnya target enggak ada ketersinggungan sebenarnya orang juga tahu kok," kata Deddy.

Ia memberi contoh ketika menyebut orang Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak pernah terkena Covid-19 karena jalan berjauhan dari orang-orang.

Baca juga: Dicap Sombong, Deddy Corbuzier Bongkar Alasan Tak Undang Artis atau Sosok Alay ke Hitam Putih

"Lu tahu dong itu komedi, konteksnya, harusnya orang bisa membedakan hal tersebut. Cuman gara-gara sekarang segala sesuatu jadi sebuah ketersinggungan jadilah masalah. Itulah yang gue enggak suka,” ucap Deddy lagi.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier sempat membahas bahwa ia pernah disomasi lantaran menyebut ODGJ dengan sebutan orang gila.

Pada saat itu, Deddy dituding menghina orang gila.

“80 asosiasi ODGJ, orang dengan gangguan jiwa. Katanya saya menghina orang gila,” kata Deddy lagi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com