JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 18 Agustus 2020, produksi drama Korea yang akan diperankan Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK, Snowdrop, sudah diumumkan ke publik.
Namun, baru kini penggemar mendapat kepastian setelah stasiun televisi JTBC merilis poster resmi pertama Snowdrop, Selasa (5/10/2021).
Di sisi lain sering kali muncul rumor perihal tanggal tayang Snowdrop.
Baca juga: Jung Hae In Berdansa dengan Jisoo BLACKPINK, Snowdrop Siap Tayang Desember
Snowdrop diramu oleh duet pembuat drama SKY Castle, sutradara Jo Hyun Tak dan penulis Yoo Hyun Mi.
Drama ini mendapat banyak antusiasme dari penggemar BLACKPINK khususnya karena merupakan debut pertama Jisoo sebagai pemeran utama.
Berikut perjalanan panjang Snowdrop yang dirangkum Kompas.com:
Baca juga: Trailer Snowdrop Rilis, Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Bikin Heboh
Syuting Snowdrop sempat ditunda pada November 2020.
Kala itu, aktor pendukung (ekstra) dalam drama tersebut diketahui kontak erat dengan aktor pendukung dari drama lain yang sudah dipastikan positif Covid-19.
Semua aktor serta staf yang berhubungan dengan aktor ekstra itu pun mengikuti tes mereka sembari syuting ditangguhkan.
Baca juga: SNOWDROP COMING SOON Trending! JTBC Rilis Trailer Drama Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In
Untungnya tidak ada pemain atau staf Snowdrop yang terinfeksi Covid-19.
Berawal dari drama Joseon Exorcist yang dituding ceritanya mendistorsi sejarah Korea, Snowdrop juga kena isu tersebut gara-gara memiliki latar cerita tahun 1987.
Tahun 1987 adalah masa perjuangan gerakan demokrasi populer Korea Selatan yang mengarah pada pembentukan republik saat ini.
Baca juga: Blue House Tanggapi Petisi Penolakan Drama Korea Snowdrop
Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP) saat itu dibentuk sebagai bagian dari rezim otoriter.
Akibatnya, pada 26 Maret 2021 muncul petisi di situs kantor presiden, Blue House agar syuting Snowdrop dihentikan.
Tidak terungkap identitas jelas pembuat petisi itu.
Baca juga: Pemerintah Korea Tanggapi Petisi, Drama Snowdrop Bakal Tetap Tayang
JTBC sempat memberikan penjelasan pada hari yang sama bahwa rumor itu tidak benar dan merupakan spekulasi sepihak yang berasal dari sinopsis yang belum rampung dan beredar tidak resmi.
Tiga hari kemudian, JTBC kembali mengunggah pernyataan klarifikasi karena isu masih terus merebak.
JTBC menegaskan drama yang berhubungan dengan gerakan pro demokrasi.
Baca juga: Nama Karakter Jisoo BLACKPINK di Drama Snowdrop Akan Diganti
Lalu Snowdrop menggambarkan kisah fiksi tentang rezim militer, NSP, dan pihak lain yang berkuasa pada saat berkolusi dengan kediktatoran Korea Utara.
Dalam pernyataan 29 Maret itu, JTBC juga mengumumkan akan mengganti nama karakter Jisoo BLACKPINK dari yang semula Eun Young Cho.
JTBC menegaskan nama karakter Jisoo tidak berhubungan dengan aktivis pro-demokrasi kehidupan nyata, Chun Young Cho.
Baca juga: JTBC Tegaskan Tak Ada Distorsi Sejarah dalam Snowdrop
"Namun, karena telah disebutkan bahwa namanya mengingatkan pada dirinya, kami akan mengubah nama protagonis wanita tersebut," tutur JTBC.
Dalam tenggat waktu satu bulan petisi itu mendapat sekitar 220.000 tanda tangan.
Akan tetapi, petisi tersebut dapat ditandatangani warga asing non-Korea asalkan memiliki akun Facebook, KakaoTalk, Naver, atau Twitter.
Baca juga: Kronologi Terseretnya Drama Snowdrop Hingga Muncul Petisi
Dengan jumlah tanda tangan tersebut, Blue House harus turun tangan untuk menanggapi isu yang dilaporkan.
Pada 14 Mei 2021, Blue House menyatakan Snowdrop bukanlah drama yang memperolok gerakan demokrasi atau meromantisasi mata-mata Korea Utara.
Pemerintah saat itu juga belum bisa bertindak karena drama masih dalam proses produksi dan menghormati hak tertulis perihal kebebasan dan mengekspresikan kreativitas warga.
Baca juga: Kian Serius, Petisi Penghentian Drama Snowdrop Lebih dari 100.000 Tanda Tangan
“Pada klausul keempat dalam UU Penyiaran, kemerdekaan dan kebebasan dijamin, dan karena undang undang, regulasi atau campur tangan non-hukum tidak diperbolehkan," jelas pihak Blue House, dikutip dari Allkpop.
"Secara khusus, karena karya kreatif bebas untuk mewujudkan ekspresi individual masing-masing, itu adalah sesuatu yang perlu didekati dengan hati-hati," imbuh Blue House.
Snowdrop pun akan tetap tayang, tetapi Blue House menyatakan akan mengawasi dan mengambil tindakan jika plotnya sangat mendistorsi sejarah.
Baca juga: Rosé BLACKPINK Kirim Food Truck ke Jisoo yang Syuting Snowdrop, Berapa Harganya?
Setelah isu meredam dan syuting terus berjalan, penggemar dikejutkan oleh trailer Snowdrop yang mendadak muncul pada akhir acara JTBC berjudul Sea of Hope, 17 Agustus 2021.
Jung Hae In dan Jisoo tampak berdansa dalam pakaian formal.
Snowdrop dideskripsikan dalam tulisan sebagai “kisah cinta murni yang melampaui waktu”.
Baca juga: Snowdrop, Drama Jisoo BLACKPINK, Dihentikan karena Covid-19
Sontak trailer itu membuat fans heboh.
Tanggal 5 Oktober lalu, JTBC akhirnya merilis poster resmi pertama dan memastikan Snowdrop bakal tayang pada Desember 2021.
Poster itu memperlihatkan Jung Hae In dan Jisoo yang berdansa dan saling menatap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.