Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Susi Susanti dan A Man Called Ahok Buat Penonton di Bejing International Film Festival Terpukau

Kompas.com - 27/09/2021, 17:50 WIB
Cynthia Lova,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Sejak pertama kali digelar pada 2011, Beijing International Film Festival (BJIFF) telah menjadi tempat berkumpulnya sutradara, produser, pemilik bioskop, platform onlline, perusahaan pembuat film, investor usaha perfilman, serta aktor dan aktris dari seluruh dunia.

Oleh karenanya, BJIFF merupakan ajang perfilman paling bergengsi di RRT.

Pada BJIFF tahun ini, Indonesia menayangkan dua film karya terbaiknya, yaitu Susi Susanti: Love All dan A Man Called Ahok yang merupakan pilihan dari para juri BJIFF. Salah satunya, sutradara dan artis terkenal China, Gong Li.

Keikutsertaan film Indonesia pada BJIFF 2021 ini merupakan kolaborasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, ASEAN-China Center, dan Nanyang Bridge Media.

Nanyang Bridge Media merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia di RRT yang sangat aktif mempromosikan budaya, destinasi-destinasi syuting film dan artis-artis film Indonesia yang digemari di RRT.

Film-film Indonesia yang mengikuti festival film di RRT adalah hasil kerja sama perusahaan Nanyang Bridge Media dengan para pelaku bisnis perfilman Indonesia yang ingin menembus pasar film RRT.

Baca juga: Ahok: Yang Berani Bikin Film A Man Called Ahok Itu Risikonya Tinggi Sekali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com