Angelina Jolie Khawatirkan Keselamatan Keluarganya Usai Berpisah dari Brad Pitt

KOMPAS.com - Artis peran Angelina Jolie belum lama ini blak-blakan ihwal kehidupan pernikahannya dengan aktor Brad Pitt.

Dilansir dari E! Online, Minggu (5/9/2021), Angelina Jolie mengungkapkannya saat menjalani sesi wawancara dengan The Guardian.

Bintang Maleficent itu mengatakan, tidak dapat berbicara mendalam tentang pengalamannya lantaran situasi hukum yang sedang berlangsung.

Pasalnya, Angelina Jolie khawatir pada keselamatan seluruh anggota keluarganya.

“Ya untuk keluarga saya. Seluruh keluarga saya,” ucap Angelina Jolie.

Baca juga: Angelina Jolie Bikin Akun Instagram, Diserbu Jutaan Pengikut dan Unggah Surat Gadis Afghanistan

Kemudian, Angelina Jolie menceritakan tentang perebutan hak asuh anak antara dirinya dengan Brad Pitt.

Seorang sumber mengatakan, Brad Pitt pernah bertengkar dengan anak pertamanya, Maddox, saat penerbangan pesawat pribadi mereka.

“Itu adalah pertengkaran orang tua atau anak,” ucap seorang sumber.

Angelina juga mendapat pertanyaan tentang apa yang telah diambilnya selama lima tahun terakhir.

“Maksud saya, dalam beberapa hal ini adalah dekade terakhir. Ada banyak hal yang tidak bisa saya katakan,” ungkap Angelina.

Aktris berusia 46 tahun ini juga merasa hancur karena perceraiannya dan pengalamannya baru-baru ini. Tetapi, ia tetap ingin keluarga terus maju.

“Dan saya ingin semua orang maju, kita semua, termasuk ayah mereka. Saya ingin kita sembuh dan damai. Kita akan selalu menjadi keluarga,” ucap Jolie lagi.

Baca juga: Kemenangan Awal Angelina Jolie soal Perebutan Hak Asuh Anak dengan Brad Pitt

Kembali pada bulan Mei lalu, Pitt diberikan hak asuh bersama atas anak-anaknya oleh hakim yang sebelumnya meresmikan pernikahan pasangan itu pada Agustus 2014.

Namun, salah satu anak mereka, Maddox, tidak tunduk pada keputusan hak asuh.

Angelina Jolie lalu menentang putusan tersebut di bulan Juli yang mana pengadilan banding California menyetujui permintaannya untuk mendiskualifikasi hakim, yang memungkinkan dia untuk mempertahankan hak asuh penuh atas anak-anak.