Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditetapkan Jadi Tersangka, Coki Pardede Minta Maaf dan Ingin Perbaiki Diri

Kompas.com - 05/09/2021, 10:01 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Sabtu (4/9/2021), polisi menggelar jumpa pers penangkapan Coki Pardede berkait narkoba.

Coki Pardede telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Pada kesempatan itu, Coki Pardede meminta maaf kepada keluarga dan mengungkap niatnya untuk memperbaiki diri.

Berikut rangkuman Kompas.com.

Tersangka

Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota menetapkan komika Coki Pardede sebagai tersangka.

Penetapan ini dilakukan setelah penyidik melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap pemilik nama lahir Reza Pardede itu.

"Tiga orang sementara sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (4/9/2021).

Tiga orang itu termasuk Coki Pardede, perempuan berinisial WL yang berperan sebagai kurir, dan seorang pria berinisial RA pemasok narkoba.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Coki Pardede hingga Ditetapkan sebagai Tersangka

Meminta maaf

Coki Pardede meminta maaf kepada keluarga karena tersandung kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika.

"Saya pertama-tama pengin minta maaf ke keluarga, terutama ayah dan ibu," tutur Coki Pardede.

Selanjutnya, Coki Pardede meminta maaf kepada manajemennya, Majelis Lucu Indonesia.

"Karena memang ini langsung berinteraksi kepada pekerjaan saya," ucap Coki Pardede.

Tak lupa, pria dengan nama lahir Reza Pardede itu meminta maaf kepada penggemar yang menikmati karyanya selama berkarier di dunia hiburan Tanah Air.

Baca juga: Usai Jumpa Pers Penetapan Tersangka, Coki Pardede: Chuakz!

Perbaiki diri

Kemudian, Coki Pardede meminta penggemar bersabar karena ia sedang terjerumus kasus dugaan narkoba.

"Mohon bersabar dulu, karena akan sedikit tertunda karya-karya yang biasa teman-teman nikmati karena ada urusan yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," ucap Coki Pardede.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com