Kisahku, Album Perdana Maruli Tampubolon yang Berisi 17 Lagu Lintas Genre

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkecimpung di dunia advokat tak membuat penyanyi Maruli Tampubolon kehilangan jiwa seni.

Malahan, Maruli tetap berkarya dengan merilis album perdana bertajuk Kisahku.

Terbukti, 17 lagu lintas genre dengan style musik dan aransemen yang berbeda berhasil dikemas Maruli secara apik di album Kisahku.

Baca juga: Maruli Tampubolon Siap Bekerja Sepenuh Hati Setelah Dapat Tugas Baru di KKIP

"Saya coba memberikan warna yang cukup variatif di industri musik. Genre cukup berbeda antara satu lagu dengan yang lainnya, tapi di dalam perbedaaan tersebut yang kita temukan adalah musik anak bangsa mewarnai Industri Musik Indonesia," ujar Maruli dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Maruli bersyukur Tuhan masih memberikan kesempatan untuk merilis album baru.

Sebagian besar lagu yang berada di album tersebut merupakan hasil karya perjalanan kisah Maruli.

Baca juga: Lewat Never Stand Alone, Maruli Tampubolon Kenalkan Bhinneka Tunggal Ika ke Warga Dunia

Lagu-lagu itu tersimpan diponsel Maruli yang hanya dibagikan di kalangan internalnya saja.

Menurut Maruli, ia tak mau menyimpannya terlalu lama lagi karena Maruli semakin percaya diri untuk merilis album Kisahku.

"Lagu-lagu di album Kisahku sangat variatif. Ada beberapa lagu yang dibuat dengan tema orkestrasi. Adapun lagu-lagu yang saya mix and match dengan nuansa pop, R&B, klasik dan lain sebagainya," ujarnya dia.

Baca juga: Lagu Never Stand Alone Milik Maruli Tampubolon Muncul di Times Square New York

"Saya juga merasa kualitas vokal itu akan berkembang kalau kita mau mengasahnya dengan konsisten dan tentunya kematangan dan kedewasaan bernyanyi itu hanya bisa kita dapatkan dari pengalaman yang kita lalui," tutur lagi Maruli.

17 lagu yang ada di album Kisahku menceritakan tentang apa itu arti cinta, keluarga, dan persahabatan. 

Ke-17 lagu itu di antaranya adalah "Lelah Memikirkanmu", "Ruang", "Dalam Kesemuan", "Never Stand Alone", "In Your Presence", "Butterfly", hingga " Semurni Embun Pagi".