Klarifikasi Anisa Bahar Dituding Sindir Lesti Kejora soal Kado Rp 500 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Anisa Bahar ramai diperbincangkan usai dirinya mengomentari salah satu artikel tentang pedangdut Lesti Kejora.

Komentar tersebut dinilai fans Leslar (Lesti Bilar) merupakan sindiran karena Lesti memberikan kado berupa motor senilai Rp 500 juta kepada calon suaminya, Rizky Billar.

"Keren ih dede Lesti. Kalau aku mah Rp 500 juta, aku beliin sembako buat bagi-bagi, langgeng terus ya Dede Lesti," tulis Anisa Bahar di fitur Insta Story.

Baca juga: Dapat Kado Motor Ratusan Juta, Rizky Billar Bingung Balas Lesti Kejora

Saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi, Anisa Bahar menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menyindir Lesti.

Dia justru ingin memberikan selamat dan doa kepada Lesti Kejora dan Rizky Billar.

"Komentarin, sebenernya komentarin positif enggak ada niatan yang gimana-gimana," kata Anisa Bahar, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Kurbankan 2 Sapi Brahman untuk Fans Leslar

Anisa menjelaskan, kata 'kalau' dalam komentarnya itu bermaksud untuk memposisikan dirinya jika memiliki uang Rp 500 juta.

"Itu kalau aku, kalau dia keren bisa kasih Rp 500 juta, kan keren," ujarnya.

Ibu Juwita Bahar itu mengaku hanya kebetulan mengomentari karena artikel tersebut muncul di beranda Instagram-nya.

Baca juga: Curhat Anisa Bahar Trauma Menikah dan Tak Mau Terburu-buru

"Pas kebetulan muncul, pengin komentar, ih senang," ujar Anisa Bahar.

Sama seperti Lesti, Anisa Bahar juga mengaku pernah memberikan kado berupa uang ke keluarganya.

Pedangdut berusia 44 tahun itu menegaskan bahwa dia tidak menyindir atau mencari masalah demi panjat sosial atau pansos.

"Enggak masalah, jangankan Rp 500 juta mau Rp 1 triliun juga uang-uang dia," ujar Anisa.

Anisa yakin Lesti dan Billar paham komentarnya tidak bermaksud untuk menyindir.

"Belum ketemu (Lesti), aku mah berpikir Lesti dan Billar cerdas, dia tahu kata-kata itu (maksudnya) seperti apa. Netizen yang enggak cerdas salah tanggap," pungkas Anisa Bahar.