JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi dangdut Anisa Bahar ikut tergerak hatinya melihat kondisi kasus Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat.
Pelantun “goyang patah-patah” ini miris melihat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia terus melonjak.
Anisa berniat menjual rumah tinggalnya di kawasan Kranggan, Bekasi, Jawa Barat untuk membantu pasien Covid-19, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Baca juga: Berniat Bantu Pasien Covid-19, Anisa Bahar Lelang Rumah Rp 4 Miliar
Lantas apa cerita di balik niat Anisa melelang rumahnya tersebut?
Keterbatasan dana membantu
Anisa Bahar mengaku menjual aset rumahnya untuk dilelang karena keterbatasan dana membantu pasien Covid-19.
Anisa mengatakan, ini bukan pertama kalinya ia membantu pasien Covid-19. Dia mengungkapkan sebelumnnya, ia juga membantu berbagi masker, vitamin hingga obat-obatan untuk pasien Covid-19
Namun, diakui Anisa Bahar pemasukannya belakangan ini berkurang, sehingga harus jual salah satu aset untuk bisa membantu pasien Covid-19.
“Keterbatasan aku saat pandemi seperti ini kerjanya kan enggak seperti biasanya, kalau dulu sebelum pandemi kan kerjaan banyak. Jadi duit enggak masalah, sekarang keterbatasan dana aku. Jadi aku harus jual aset yang ada sama aku,” kata Anisa dikutip Cumi-cumi, Rabu (8/7/2021).
Baca juga: Lelang Rumahnya untuk Bantu Pasien Covid-19, Anisa Bahar: Enggak Takut Kehilangan Harta
Jual Rp 4 Miliar
Wanita umur 46 tahun ini mengaku sampai saat ini rumah yang dilelangnya itu juga belum laku.
Namun, Anisa memahaminya karena mungkin belum banyak yang tahu fasilitas apa saja yang ada di rumahnya itu.
Ibu dari Juwita Bahar ini kemudian membeberkan fasilitas yang ada di rumahnya tersebut, yakni luasnya 333 meter persegi, ada enam kamar, empat kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ada garasi yang muat untuk tujuh hingga delapan mobil.
Dengan fasilitas tersebut, ia melelang rumah tersebut dengan harga Rp 4 miliar.
Dana tersebut akan dialokasikan benar-benar untuk pasien Covid-19, terutama yang kurang mampu.
Baca juga: Anisa Bahar Menyesal Belum Sempat Wujudkan Keinginan Ibunya