Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Arzeti Bilbina Minta Sekolah Tatap Muka Dikaji Ulang

Kompas.com - 25/06/2021, 14:20 WIB
Tri Susanto Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran sekaligus anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB, Arzeti Bilbina, menyoroti rencana pembelajaran tatap muka terbatas yang akan dimulai dalam tahun ajaran baru 2021/2022.

Arzeti meminta rencana tersebut untuk dikaji ulang dengan pertimbangan yang sangat matang.

"Kesehatan masyarakat diatas segala-galanya. Grafik kasus Covid-19 terus alami kenaikan. Klaster-klaster bermunculan. Ini harus kita cegah bersama demi menekan penyebaran Covid-19,” ujar Arzeti Bilbina, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Kunci Arzeti Bilbina Bagi Waktu antara Urus Anak dan Bekerja Jadi Anggota DPR

Arzeti meminta pemerintah melihat secara cermat situasi negara yang ada saat ini.

"Saya rasa harus dikaji lebih mendalam, dipertimbangkan dengan sangat matang,” ujarnya.

Sebagai informasi, data terbaru dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa proporsi kasus Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen.

Baca juga: Arzeti Bilbina Rutin Tarawih Bersama Keluarga di Rumah Sejak Tahun Lalu

Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak.

Hal inilah yang menjadi sorotan Arzeti Bilbina bahwa keputusan pendidikan harus menjamin kesehatan anak-anak saat pergi ke sekolah dan kembali ke rumah.

Arzeti meminta hal tersebut dipertimbangkan kembali oleh pemerintah daerah. Selain itu, orangtua juga berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan anak-anaknya.

Baca juga: Arzeti Bilbina Sudah Ajarkan Anaknya Puasa Sejak Umur 3 Tahun

"Kita ingin menjaga anak-anak Indonesia tetap sehat, namun tidak mengabaikan pendidikannya. Keduanya sangat penting, namun tetap harus mengedepankan kesehatan anak yang utama," ujarnya.

"Sosialisasi pembelajaran tatap muka harus dilaksanakan secara luas dan mempertimbangkan masukan dari orangtua serta anak-anak didik. Kita ingin Indonesia secepatnya lepas dari Covid-19," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com