Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi Bicara soal Covid-19, Kritik Pengawasan Pemerintah dan Sebut Tak Ada Guna Berantem

Kompas.com - 25/06/2021, 09:11 WIB
Cynthia Lova,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Lemahnya pengawasan Pemerintah

Tompi kemudian mengapresiasi kerja Menteri Kesehatan yang baru, Budi Gunadi Sadikin.

Namun, ia juga mengkritik lemahnya pengawasan Pemerintah terhadap masyarakat dalam upaya menangani Covid-19 di Indonesia.

Musisi sekaligus dokter ini menilai pemerintah masih belum tegas membuat aturan penanganan Covid-19. Salah satunya, kepatuhan masyarakat yang kerap melanggar prokes.

Namun, sebagai masyarakat, ia bersyukur karena Pemerintah masih membolehkan aktivitas berlangsung di tengah bertambahnya angka Covid-19.

Sayangnya, kata Tompi, kelonggaran tersebut tidak dibarengi dengan pengawasan yang ketat dari pemerintah perihal penerapan prokes di masyarakat.

Akibatnya, angka positif Covid-19 yang terus meningkat tajam dari hari ke hari.

Baca juga: Tompi Kritisi Lemahnya Pengawasan Pemerintah Tangani Covid-19

Misalnya, seperti yang terjadi pada Kamis (25/6/2021), pemerintah melaporkan penambahan 20.574 kasus baru Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Jumlah ini memperlihatkan kondisi pandemi memburuk di Tanah Air.

Angka tersebut merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, hingga Kamis, tercatat ada 2.053.995 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dalam data yang sama juga dilaporkan penambahan 355 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 55.949 orang.

Sementara itu, pasien Covid-19 sembuh bertambah 9.201 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.826.504 orang.

Tompi mengatakan, meski pembagian vaksin telah berjalan, seharusnya Pemerintah juga tetap mengawasi masyarakat agar bisa mengendalikan Covid-19 dengan baik.

Menurutnya, aturan yang dibuat Pemerintah akan sia-sia jika tak diikuti pengawasan yang ketat.

Baca juga: Sesalkan Penanganan Covid-19 di Lhokseumawe, Tompi: Cukup Ibu Saya Jadi Korban

Tak ada guna berdebat

Untuk saat ini, Tompi mengatakan, tak ada gunanya berdebat soal ada tidaknya virus corona atau berbahaya atau tidaknya Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com