Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Putri Tanjung, Anak Konglomerat yang Dididik Keras dan Hobi Kerja

Kompas.com - 14/04/2021, 09:52 WIB
Cynthia Lova,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

“Tau enggak Boy gimana caranya gue dapat uang tambahan? Gue bikin pembatas buku dan segala macam. Walaupun yang beli nyokap bokap gue juga. Tapi kan at least entrepreneurship-nya kan jalan ya,” kata Putri.

Mencuci dan masak sendiri

Selesai SMA, Putri Tanjung langsung melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

Di Amerika, Putri Tanjung menceritakan, harus berangkat dan pulang kuliah dengan jalan kaki.

Selain itu, Putri mengaku selama di Amerika, ia mencuci pakaiannya sendiri. Bahkan, juga memasak makanannya sendiri.

Masa-masa di luar negeri itu lah yang membuatnya mencoba berusaha mencari jati dirinya sendiri dan menjadi sosok yang mandiri.

Baca juga: Putri Tanjung Mencuci Baju dan Masak Sendiri Saat Kuliah di AS

Pencarian jati diri terus berlanjut hingga Putri memantapkan hati menekuni apa yang sudah dia ingin sejak kecil, yaitu menjadi entrepreuner.

I like to work, you know. I love to work dan I want making to effect Boy,” ungkap Putri saat menggambarkan tentang dirinya.

Kesal kalau karyanya disebut karena ayahnya

Setelah bekerja keras, Putri Tanjung mengikuti jejak ayahnya menjadi creative creator enterpreneur. Hal itu pun sukses dilakukannya.

Putri Tanjung mengaku usaha-usaha yang saat ini dibentuknya itu tanpa ada bantuan sang ayah.

Menurut Putri, semua usaha yang dilakukan sangat berproses dari kecil.

Oleh karena itu, ia kerap kali merasa kesal apabila banyak orang menganggap dirinya sukses karena bantuan orangtua.

“Gue kesal banget kalau ada yang bilang ‘oh lu kan anaknya pak Chairul Tanjung kan, makanya sukses', kesal banget. Kesal kalau misalkan semua karya gue tuh disangkut pautin sama bapak gue. Gue berproses (sampai bisa sukses),” ujar Putri Tanjung.

Baca juga: Putri Tanjung Kesal jika Dianggap Sukses karena Anak Chairul Tanjung

Meski demikian, Putri kini menyadari, dia harus menerima bahwa memang ada privilege dan kesempatan yang dimilikinya berbeda dengan orang lainnya.

Oleh karena itu, Putri Tanjung bertekad untuk lebih bekerja keras dan memberi impact untuk orang-orang di sekitarnya .

Soal menikah

Meski sangat suka bekerja, Putri Tanjung tetap memiliki keinginannya untuk menikah dan membangun keluarga di masa depan.

Apalagi, saat ini usia Putri Tanjung sudah hampir matang, yakni memasuki 24 tahun.

Meski demikian, Putri tak sependapat apabila ada anggapan bahwa setelah menikah dituntut hanya menjadi ibu rumah tangga.

Sebaliknya, ia akan tetap jadi seseorang yang punya ambisi dan melakukan apa yang ingin dikerjakannya.

“Justru menurut gue, dengan gue menikah nantinya sama pasangan gue ya. Enggak bisa mengurangi ambisi gue dan enggak mengurangi apa yang ingin gue kerjain sih,” tutur Putri Tanjung.

Baca juga: Putri Tanjung: Gue Enggak Setuju kalau Nikah Harus Jadi Ibu Rumah Tangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com