Putri Tanjung: Gue Enggak Setuju kalau Nikah Harus Jadi Ibu Rumah Tangga

JAKARTA,KOMPAS.com - Putri Tanjung dikenal sebagai seorang perempuan yang hobi bekerja.

Tak hanya dikenal sebagai Creativepreneur Event Creator, Putri Tanjung juga merupakan staff khusus Presiden.

Di sela kesibukannya menjadi staff khusus Presiden, Putri Tanjung juga mendirikan Creative Experience Office (CXO), unit usaha di bawah CT Corp yang fokus pada customer experience.

Lalu, pada awal 2021, Putri Tanjung menginisiasi sebuah program untuk para perempuan, Elevate Women.

Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Boy William, Putri mengaku, memang ada keinginannya untuk menikah dan membangun keluarga masa depan.

Baca juga: Putri Tanjung Kesal jika Dianggap Sukses karena Anak Chairul Tanjung

Apalagi, usia Putri Tanjung bakal memasuki 24 tahun pada 2021 ini.

“Of course. The thing is gue emang ingin settling down (menikah),” ujar Putri Tanjung dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Boy William, Selasa (13/4/2021).

Meski demikian, wanita kelahiran 1996 ini tak sependapat dengan Boy William yang beranggapan perempuan setelah menikah dituntut hanya menjadi ibu rumah tangga.

“Gue enggak setuju sama yang lu bilang si Boy. Gue enggak setuju kalau gue nikah, gue harus jadi house wife (ibu rumah tangga) dan gue town down,” kata Putri Tanjung.

Putri Tanjung mengatakan, menikah bukan berarti dia harus berhenti untuk bekerja dan berhenti melakukan aktivitas.

Sebaliknya, ia akan tetap jadi seseorang yang punya ambisi dan melakukan apa yang ingin dikerjakannya.

“Justru menurut gue, dengan gue menikah nantinya sama pasangan gue ya, enggak mengurangi ambisi gue dan enggak mengurangi apa yang ingin gue kerjain sih,” kata Putri Tanjung.

Baca juga: Dididik Keras Sejak Kecil, Putri Tanjung: Gue Mau Dapetin Apa tuh Enggak Gampang