JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menjajal usaha bakso, Dimas Ramadhan mengatakan, sang ayah sempat memiliki usaha tahu.
Usaha tersebut berjalan lancar hingga suatu ketika Dimas Ramadhan menyebut usaha tahu ayahnya bangkrut.
Kebangkrutan yang dialami keluarga tersebut terjadi saat Dimas masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Kemudian, Dimas Ramadhan menceritakan pengalamannya berjualan tahu goreng di sekolah, guna mengurangi beban keuangan keluarga.
“Sebenarnya pas SD aku jualan tahu goreng, kelas lima atau enam, lumayan buat nabung,” kata Dimas dikutip Kompas.com dari kanal YouTube SULE Channel, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Dimas Ramadhan Cerita Titik Terendah dalam Hidup, Keluarga Pernah Bangkrut
Dimas Ramadhan memutuskan berjualan sejak kecil agar tidak meminta uang kepada orangtuanya.
Terlebih, keadaan ekonomi keluarganya yang saat itu sedang tak bagus.
“Karena biar enggak terlalu membebani orangtua,” ujar Dimas Ramadhan.
Sebelumnya, Dimas Ramadhan menyebut bahwa orangtua sempat stres ketika mengalami kebangkrutan.
Namun, akhirnya keluarga Dimas berhasil melewati cobaan tersebut dan bangkit kembali.
“Jadi dulu bapak sebelum jadi tukang bakso, (jualan) tahu dulu. Jadi punya pabrik tahu. Jadi yang punya, jadi bos lah. Karena satu dan lain hal, bangkrut lah istilahnya," kata Dimas Ramadhan.
Baca juga: Dimas Ramadhan Belanja Pakai Uang Sendiri, Nagita: Sudah Banyak Uangnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.