Atalarik Syach Bantah Minta Balik Mahar hingga Izinkan Tsania Marwa Bertemu Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh antara pesinetron Atalarik Syach dan mantan istrinya, Tsania Marwa belum menemui titik terang.

Bercerai sejak 2017 lalu, tak lantas membuat permasalahan mantan suami istri ini usai.

Yang terbaru, keduanya bermasalah mengenai harta gana-gini. Selain itu, adapula mengenai izin untuk Tsania Marwa bertemu anak-anaknya.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Luruskan kisruh harta gana-gini

Hadir sebagai bintang tamu dalam acara Kopi Viral, Atalarik Syach meluruskan permasalahan soal harta gana-gini.

Menurut Atalarik, ia tidak pernah menuntut harta gana-gini setelah resmi bercerai dari Tsania Marwa.

“Saya tidak pernah menuntut harta gana-gini. Gini, saya enggak mau dong punya masalah keluarga begini. Dia enggak lebih dari perempuan yang keluar dan meninggalkan rumah tangganya,” ucap Atalarik dikutip Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Kisruh Harta Gana-gini dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach Bilang Begini

Mengenai harta gana-gini, Atalarik juga mengaku sepenuhnya menyerahkan kepada kuasa hukumnya

“Saya serahkan ke kuasa hukum saya. Kaitannya harta gana-gini, dia (kuasa hukum) yang mengaudit, saya tutup mata, tidak mau tahu. Intinya saya yang dimintain barang segala macam padahal saya yang punya tanda terima,” tambahnya.

Dugaan memutarbalikkan fakta

Atalarik Syach mengaku tak meminta harta gana-gini. Oleh karenanya, ia yakin ada pihak yang memutarbalikkan fakta mengenai perseturuannya dengan Marwa.

“Jadi ini semua berita kebalik, entah darimana, ada pihak siapa yang ngolah, yang kotor otaknya, saya enggak minta (harta gana-gini)” ucap Atalarik.

Baca juga: Konflik Harta Gana-gini Tsania Marwa dan Atalarik, Minta Seserahan Dikembalikan dan Jual Aset

Bantah minta kembalikan mahar dan seserahan

Atalarik Syach juga langsung menepis kabar yang menyebut ia meminta Tsania Marwa mengembalikan seserahan hingga mahar pernikahan.

Bahkan, Atalarik menyebut hal itu adalah bentuk pembunuhan karakter terhadap dirinya.

“Itu bentuk penyerangan terhadap (saya), itu namanya pembunuhan karakter,” ucap Atalarik.

“Jadi saya enggak tahu setelah di audit pengacara saya, terjadi pemberitaan begini. Karena saya tutup mata dengan segala sesuatunya,” ucap Atalarik.

Baca juga: Disebut Minta Kembalikan Seserahan dan Mahar, Atalarik Syach: Itu Pembunuhan Karakter