Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dokter Usulan Bebizie, Chacha Sherly Tak Dapat Dipindahkan karena Kritis

Kompas.com - 08/01/2021, 15:28 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika almarhumah Chacha Sherly dirawat di RSUD Ungaran, fasilitas yang tersedia kurang memadai untuk kondisi penyanyi itu.

Pihak manajemen dan keluarga berusaha mencari rumah sakit rujukan terdekat.

Teman-teman sesama artis Chacha Sherly juga turut membantu mencarikan dokter. Seperti penyanyi Bebizie yang mengusulkan dokter kenalannya.

Baca juga: Manajer Chacha Sherly Sempat Datangi Rumah Sakit Rujukan tetapi Terkendala Prosedur

"Jam 8 pagi saya dengar dari pihak keluarga, 'Mbak Ririe, kesadarannya makin menurun'. Saya bilang, oke tunggu sebentar. Saya dapat nomor salah satu dokter di Semarang, 'Oke kita ready terima'," ungkap manajer Chacha Sherly, Ririe dalam acara "Kopi Viral", dikutip dari kanal YouTube TransTV Official, Jumat (8/1/2021).

"Cuma dokter di RSUD Ungaran bilang saya perlu nomor dokternya pribadi karena saya yang tahu kondisi pasiennya," sambung Ririe.

Akhirnya kedua dokter saling komunikasi. Namun kondisi Chacha saat itu kritis karena ada pendarahan di otak, patah tulang rusuk dan tulang paru-paru.

Baca juga: Cita Citata Bantah Chacha Sherly Tak Ditangani Rumah Sakit Setelah Kecelakaan

Kondisi itu membuat risiko yang tinggi jika dipindahkan dengan ambulans, sementara tubuh mendiang tidak boleh terguncang.

"Tidak lama kemudian Bebizie telepon saya, dia sudah menangis. Kenapa? 'Dokter yang saya kenal barusan telepon Chacha sudah tidak bisa dipindahkan karena kondisinya sudah makin menurun'," tutur Ririe.

"Apapun itu ya bagaimana tinggal orangtua dan kita mengikhlaskan," sambungnya.

Baca juga: Pertemuan Terakhir, Dinar Candy dan Chacha Sherly Ingin Bikin Konten YouTube Bareng

Keluarga Chacha Sherly saat itu juga langsung datang dari Sidoarjo untuk mendampingi.

Chacha Sherly mengalami kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 428 pada 4 Januari 2021. Ia mengembuskan napas terakhir pada 5 Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com