Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dipatahkan Semangatnya Saat Berjuang Sembuh dari Covid-19, Irfan Hakim: Jangan Kebanyakan Teori

Kompas.com - 08/01/2021, 15:07 WIB
Rintan Puspita Sari,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Irfan Hakim menyindir orang-orang yang mematahkan semangatnya dengan mengutarakan teori-teori kesembuhan mereka, saat ia berjuang melawan Covid-19.

Lewat konten YouTube deHakims, Irfan makan teratur dan konsumsi berbagai vitamin agar cepat sembuh.

Sampai kemudian, Irfan mendengar teori soal jangka waktu pulih dari paparan virus itu.

Baca juga: Rekam Aktivitasnya di Rumah Selama Positif Covid-19, Irfan Hakim Mengaku Takut

"Ada orang bilang bahwa semuanya sembuhnya nanti di hari 14, minimal hari ke 10 sampai plus berapa hari. Minimal 14 hari, mungkin lebih," kata Irfan dikutip Jumat (8/1/2021).

Patah semangat, Irfan akhirnya hanya makan satu hari sekali, begitu pun dengan vitamin.

"Teori. Dari situ gue males, ngapain gue giat-giat banget minum vitamin, makan, dan lain-lain, kalau toh sembuhnya seragam, teori siapa itu?" ujarnya.

Baca juga: Bahagia Sembuh dari Covid-19, Irfan Hakim Teriak Girang Pakai HT

Irfan meyakini setiap orang memiliki tingkat kesembuhan yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga ucapan seperti itu hanya membuat dirinya merasa patah semangat.

Karenanya, Irfan memberi peringatan pada orang-orang agar lebih memberikan semangat, bukan malah berteori.

"Sorry ya buat teman-teman, yang kena Covid juga, jangan kebanyakan teori, lakukan yang terbaik aja buat kita," ucap Irfan.

Baca juga: Kisah Perjuangan Irfan Hakim Melawan Covid-19

"Please buat orang-orang yang ada di sekitar pesakitan kayak gue, jangan patahkan semangatnya dengan teori-teori, ini bukan matematika, bukan ilmu pasti," imbuhnya kemudian.

Irfan Hakim yang positif Covid-19 sejak 22 Desember 2020 kini telah dinyatakan sembuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com