JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band papan atas Tanah Air, KotaK, masih menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia.
Meskipun pernah mengalami pergantian personel, grup band jebolan ajang pencarian bakat The Dream Band itu tetap aktif meluncurkan karya baru mereka.
Saat menjadi bintang tamu di konten YouTube Gritte Agatha, KotaK menceritakan eksistensinya di belantika musik Tanah Air yang dimulai sejak 2004.
Baca juga: 16 Tahun Berkarya, KotaK Utamakan soal Komunikasi
Kompas.com telah merangkum sebagai berikut.
Pergantian vokalis dengan karakter suara berbeda
Vokalis KotaK pertama, Julia Angelia Lepar atau akrab dikenal Pare memutuskan untuk hengkang pada 2006.
Pada tahun 2007, Tantri Syalindri Ichlasari mengantikan posisi Pare sebagai vokalis KotaK.
Gitaris KotaK, Mario Marcella atau Cella, menuturkan antara Pare dan Tantri memiliki karakter yang berbeda.
Ketika terpilihnya Tantri sebagai vokalis yang baru, kata Cella, genre musik KotaK bisa menjangkau pendengar yang lebih luas selain pecinta musik Rock.
"Di saat masuknya Tantri, mungkin KotaK bisa terbilang lebih universal. Bisa ke Modern Rock agak Pop, ada macam-macam gitu, jadi semuanya kena," ujar Cella.
Dibalik terpilihnya Tantri sebagai vokalis
Tantri mengatakan, dia bertemu dengan band KotaK karena mengikuti ajang pencarian bakat yang sama, yakni The Dream Band.
"Jadi, aku tuh juga ikutan Dream Band tapi di tahun selanjutnya mewakili Ares nama bandnya, karena kebetulan KotaK 2004, aku 2005," ujar Tantri.
Tantri ikut audisi
Setelahnya, kata Tantri, dia mengikuti audisi untuk menjadi vokalis pengganti usai vokalis pertama KotaK keluar.