Penyanyi berusia 31 tahun itu berhasil mengalahkan 28 kandidat lainnya dan terpilih menjadi vokalis band KotaK.
"28 orang, akhirnya ya terpilih (jadi vokalis)," ujar Tantri.
Alasan pilih Tantri
Sebagai personel yang ada dari awal terbentuknya KotaK pada 2004, Cella mengungkapkan alasan KotaK memilih Tantri sebagai vokalis baru.
Cella menginginkan karya-karya yang dihasilkan KotaK dapat menjangkau pendengar musik yang lebih luas selain Rock.
"Karena mungkin mengacu kepada KotaK pengin lebih luas lagi dalam hal maksudnya pengin merambah musik yang lebih luas lagi, rock, tapi yang lebih luas lagi, bisa diterima kemanapun gitu," kata Cella.
Tantri sempat ragu gabung KotaK
Tantri menuturkan pernah merasa ragu gabung KotaK karena kehadirannya untuk menggantikan posisi vokalis yang sebelumnya.
Saat bergabung, ia dilema memilih untuk mengikuti karakter vokalis sebelumnya atau membawakan karakter sendiri.
Akhirnya, setelah melalui banyak latihan dan adaptasi dengan KotaK, Tantri memutuskan untuk membawakan karakter vokalnya sendiri.
"Membawakan karakter sendiri untuk bisa mengembangkan musik KotaK," tutur Tantri.
Utamakan komunikasi
Band yang terbentuk sejak 2004 ini memetik pelajaran berharga usai salah satu personel mereka, Posan Tobing (drummer), memutuskan untuk hengkang.
Masalah dan ujian tak akan pernah lepas dalam karier mereka. Sebab itu, Tantri menuturkan bandnya selalu mengedepankan soal komunikasi.
"Kalau misalkan lagi berantem, lagi mendem sesuatu, ya mending diomongin gitu akhirnya komunikasi balik lagi," kata Tantri.