Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditangkap, Tyo Pakusadewo Berencana Ingin Pindah Kewarganegaraan

Kompas.com - 15/12/2020, 16:07 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Tyo Pakusadewo berencana pindah kewarganegaraan ke negara yang melegalkan penggunaan ganja demi keperluan medis.

Anak Tyo, Maharani Annisa Pakusadewo, mengatakan bahwa tujuan sang ayah adalah untuk menghilangkan rasa sakit yang ada di badannya.

Baca juga: Anak Sebut Tyo Pakusadewo Tersiksa karena Kondisi Rutan Kurang Nyaman

"Selalu ngingetin, selalu kasih alternatif, bahkan pernah juga ingin pindah negara untuk membantu proses penyembuhan Papa itu," ungkap Annisa saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).

"Untuk berobat secara medis dan menetap sih sebenarnya," ucap Annisa melanjutkan.

Annisa mengungkapkan, rencana Tyo untuk pindah kewarganegaraan itu telah dibicarakan pada 2019.

Baca juga: Kesaksian Kakak Tyo Pakusadewo, Pakai Narkoba demi Hilangkan Rasa Sakit

Hanya saja, rencananya itu gagal karena Tyo sudah ditangkap pihak kepolisian terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Maharani Annisa Pakusadewo, anak terdakwa Tyo Pakusadewo saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2020).KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Maharani Annisa Pakusadewo, anak terdakwa Tyo Pakusadewo saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2020).

"Rencananya pengin ke Amerika. Karena memang kayaknya sudah harus mengubah lifestyle-nya kan, jadi Papah menyesuaikan, 'ya udah kita coba pindah cari suasana baru'," kata Annisa.

Annisa mengungkapkan, rasa sakit yang ada di dalam tubuh Tyo Pakusadewo muncul dari beberapa penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Hakim Sebut Tyo Pakusadewo Sudah Tidak Bisa Direhabilitasi Lagi

"Kalau memang masalah make karena itu sakit di badan dia, ini bukan stroke doang, dia juga pernah kecelakaan, terus jua komplikasi. Jadi untuk dia pakai itu ya banyak faktornya gitu," kata Annisa.

Adapun Tyo Pakusadewo didakwa tiga pasal alternatif, yakni Pasal 114 Ayat 1, Pasal 111 Ayat 1, dan Pasal 127 Ayat 1 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Tyo Pakusadewo ditangkap di kawasan Terogong, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020) dini hari.

Dari hasil penangkapan, polisi menemukan alat isap sabu atau bong, satu bungkus kertas berisi ganja 18 gram dan satu unit telepon genggam.

Penangkapan kali ini bukan yang pertama untuk Tyo. Ia pernah ditangkap polisi ketika sedang makan malam di rumahnya di Jalan Ampera I, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Desember 2017.

Saat digeledah, polisi menyita 1,06 gram sabu di dalam tiga bungkus plastik klip.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis sembilan bulan rehabilitas terhadap Irwan Susetio alias Tyo Pakusadewo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir Tawaran Usai Video Cover-nya Viral, Tri Adinata Tetap Setia Jadi Guru Musik

Banjir Tawaran Usai Video Cover-nya Viral, Tri Adinata Tetap Setia Jadi Guru Musik

Musik
Bercita-cita Jadi Guru Musik Sejak Kecil, Tri Adinata yang Didatangi Alan Walker Sempat Disepelekan

Bercita-cita Jadi Guru Musik Sejak Kecil, Tri Adinata yang Didatangi Alan Walker Sempat Disepelekan

Hits
Persiapan Tri Adinata dan Murid-muridnya untuk Tampil di Konser Alan Walker di Jakarta

Persiapan Tri Adinata dan Murid-muridnya untuk Tampil di Konser Alan Walker di Jakarta

Hits
Didatangi Alan Walker ke Medan, Tri Adinata: Mimpi Jadi Nyata

Didatangi Alan Walker ke Medan, Tri Adinata: Mimpi Jadi Nyata

Hits
Tri Adinata Tak Pernah Menyangka Video Cover-nya Viral dan Diajak Alan Walker Kolaborasi

Tri Adinata Tak Pernah Menyangka Video Cover-nya Viral dan Diajak Alan Walker Kolaborasi

Hits
Jadi Ustaz di Serial Kartu Keluarga, Tora Sudiro Kesulitan Cari Baju Kokoh

Jadi Ustaz di Serial Kartu Keluarga, Tora Sudiro Kesulitan Cari Baju Kokoh

Film
Rundown Konser Baekhyun di Jakarta Hari Ini

Rundown Konser Baekhyun di Jakarta Hari Ini

K-Wave
6 Keseruan Fancon Perdana BAE173 di Jakarta, Hadir Tanpa Muzin dan Berjanji Akan Kembali

6 Keseruan Fancon Perdana BAE173 di Jakarta, Hadir Tanpa Muzin dan Berjanji Akan Kembali

K-Wave
Sinopsis Film Malam Para Jahanam yang Tayang di Netflix

Sinopsis Film Malam Para Jahanam yang Tayang di Netflix

Film
Cerita Dery Saat Dipecat dari Vierra

Cerita Dery Saat Dipecat dari Vierra

Seleb
BAE173 Janji Kembali ke Indonesia Bareng Muzin, Bit: Saya Akan Paksa Agensi

BAE173 Janji Kembali ke Indonesia Bareng Muzin, Bit: Saya Akan Paksa Agensi

K-Wave
Pamer Sixpack, Hangyul BAE173 Buat Else Indonesia Menjerit

Pamer Sixpack, Hangyul BAE173 Buat Else Indonesia Menjerit

K-Wave
Sinopsis Film 47 Meters Down, Usaha Mandy Moore Selamatkan Diri dari Kedalaman Laut

Sinopsis Film 47 Meters Down, Usaha Mandy Moore Selamatkan Diri dari Kedalaman Laut

Film
Pernah Gabung Vierra, Dery Akui Sudah Putus Komunikasi dengan Kevin Aprilio

Pernah Gabung Vierra, Dery Akui Sudah Putus Komunikasi dengan Kevin Aprilio

Seleb
BAE173 Bahagia Akhirnya Bisa Temui Fans Indonesia Lewat Fancon Polaris

BAE173 Bahagia Akhirnya Bisa Temui Fans Indonesia Lewat Fancon Polaris

K-Wave
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com