Sinopsis Wonder Woman 1984, Babak Baru Kehidupan Diana Prince, Tayang 16 Desember

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara dan penulis naskah Patty Jenkins kembali dengan kisah petualangan baru Wonder Woman pada era 1980-an.

Pada 1984, Diana Prince (Gal Gadot) memulai babak baru kehidupannya sebagai arkeolog di Washington D.C.

Pasca pertarungan besar yang merenggut nyawa Steve Trevor (Chris Pine) dan orang-orang terdekatnya, Diana masih dirundung duka mendalam.

Baca juga: Wonder Woman 1984 Pastikan Dirilis di Bioskop Indonesia 16 Desember

Hal ini juga yang kemudian membuat Diana memilih untuk tidak menjalin kedekatan dengan siapa pun.

Meski begitu, Diana memiliki hubungan baik dengan rekan kerjanya di Museum Smithsonian, Barbara Ann Minerva (Kristen Wiig).

Barbara merupakan arkeolog yang terobsesi dengan legenda sebuah suku di Afrika, yang memiliki kekuatan layaknya seekor Cheetah.

Baca juga: Dari Honor Kecil, Gal Gadot Kini Dibayar 33 Kali Lipat untuk Wonder Woman 1984

Obsesi gila sang doktor membawanya pada ritual pemanggilan dewa Urzkartaga dan keduanya pun membuat perjanjian.

Dari sini, Barbara memperoleh kekuatan super seperti keabadian dan kekuatan fisik serupa dengan Cheetah.

Seiring dengan perubahan yang terjadi pada dirinya, Barbara juga mulai menampakkan kebencian pada sosok Diana atau Wonder Woman.

Baca juga: Catat Tanggal Tayang Wonder Woman 1984 di Bioskop dan HBO Max

Maxwell Lord (Pedro Pascal) juga muncul sebagai ancaman baru yang harus dihadapi Wonder Woman.

Pria yang dikenal sebagai pebisnis paling sukses di Amerika Serikat itu ternyata menyimpan obsesi gila akan kekuasaan.

Saat Maxwell dan Barbara bertemu, tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk merancang misi dalam menghancurkan Wonder Woman.

Saksikan kisah selengkapnya dalam film Wonder Woman 1984 yang tayang di layar lebar mulai 16 Desember 2020 mendatang.