Cerita Piyu PADI Reborn dan Koleksi Gitarnya, Punya Edisi Slash yang Langka

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Satrio Yudi Wahono alias Piyu mempunyai cerita unik di balik sekian koleksi gitarnya.

Tidak hanya piawai memetik gitar, Piyu ternyata juga rajin merawat berbagai koleksi gitarnya dari yang mahal hingga langka. 

Pria 47 tahun ini menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan gitar Gibson Slash Signature yang hanya ada 300 di dunia hingga memperoleh gitar dengan cara berjudi.

Berikut fakta yang telah dirangkum Kompas.com.

Kisah unik beli gitar pertama

Gitar pertama dibeli saat Piyu masih menjadi kru untuk Andra Ramadhan, gitaris Dewa 19 pada 1996 dan uang yang dikumpulkan telah mencapai Rp 1,6 juta. 

Baca juga: Perjuangan Piyu Yakinkan Produser Musik agar PADI Reborn Bisa Rekaman

Piyu bercerita, di toko musik, ia langsung terkesima dengan salah satu gitar single cutway merek Gibson yang dipajang di sudut toko musik tersebut.

Pria yang pernah menjadi produser musik grup band Drive itu langsung terkesima lantaran itu adalah salah satu gitar yang benar-benar ia inginkan sejak dulu dan mirip gitar Jimmy Page, gitaris grup musik rock Led Zeppelin asal Inggris.

Namun, Piyu cukup tercengang dengan harga gitar tersebut dengan nilai Rp 5 juta. Ketika menawar kepada penjaga toko, Piyu malah disuruh untuk negosiasi sendiri dengan penjualnya dengan memberikan nomor telepon.

Setelah pulang dari toko musik tersebut, Piyu mencoba menghubungi penjual gitar tersebut dan terjadilah tawar-menawar. 

Baca juga: Cerita Panjang Piyu Kumpulkan Personel PADI, Tawarkan 50 Lagu Ciptaannya

Menariknya, pelantun lagu "Sakit Hati" itu mengiming-imingkan kepada penjual gitar dengan berseloroh kalau gitarnya nanti akan sering muncul di televisi.

Iming-iming Piyu membuahkan hasil, harga gitar tersebut turun dengan harga akhir Rp 2.350.000.

"Aku pinjam Andra Rp 900.000. Bayarnya dipotong waktu ngekru. Waktu itu aku ngekru dibayar Rp 150.000. Akhirnya gitar ini aku bayar dan aku ambil," ucap Piyu lewat kanal YouTube Official Piyu Channel dikutip Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Punya edisi gitar Slash, hanya ada 300 di dunia

Piyu memiliki satu gitar Gibson Slash Signature yang dikeluarkan Saul Hudson alias Slash, gitaris grup band rock asal Amerika Serikat Gun N' Roses. Gitar tersebut hanya ada 300 di dunia. 

Baca juga: Pertama Kali Bertemu, Piyu Tertawakan Wajah Ari Lasso. Kenapa?

Bahkan, Piyu mendapatkan tanda tangan dari Slash saat pentolan Gun N' Roses itu menggelar konser di Jakarta.

Bagaimana tidak bangga dan sering digunakan, gitar pria kelahiran Juli 1973 itu merupakan custom dari Gibson dan mendapatkan sertifikat langsung.

"Ini namanya Piyu Les Paul Custom. Aku beli di Singapura, terus aku cat jadi Kamikaze. Terus 2011, aku membuat Gibson custom Piyu Les Paul Custom di Amerika buat kustom sendiri, dapat sertifikatnya," ucap Piyu.

Pernah beli gitar dari hasil berjudi

Waktu itu, Piyu awalnya berniat ke Singapura untuk membeli gitar. Namun, Piyu singgah di Marina Bay Sands Casino Singapura untuk bermain judi. 

Baca juga: Berawal dari Sakit Hati, Piyu PADI Reborn Belajar Main Gitar

Siapa sangka, iseng-iseng Piyu itu membuahkan hasil dan menang 700 dollar AS atau Rp 9,8 juta.

Uang hasil judi tersebut lalu digunakan Piyu sebagai tambahan membeli gitar Gibson akustik.

"Akhirnya saya tambahin untuk beli ini. Ini lumayan. Sebenarnya berangkat sudah niat mau beli gitar, karena mampir di kasino akhirnya saya main judi di kasino terus akhirnya tambahin ini," kata Piyu.

Namun, Piyu menegaskan kalau hasil judi tidak sepenuhnya bisa membeli gitar tersebut, melainkan hanya untuk tambahan.

Bisa main gitar karena sakit hati

Peristiwa sakit hati bisa jadi memotivasi orang, begitu juga dengan Piyu. Ia bisa belajar bermain gitar karena diremehkan oleh temannya SMP-nya.

Baca juga: Dari Toko Kaset, Piyu PADI Reborn Jatuh Cinta pada Musik Rock

"'Dod, ajari aku dong lagu Stairway to Heaven, gimana sih mainnya? Kok keren banget mainnya?' Eh dia bilang gini 'kamu enggak bakal bisa lagu itu, susah banget lagu itu'," kata Piyu.

Mendengar respons yang tidak menyenangkan dari temannya itu, Piyu merasa sakit hati dan meminta bantuan kepada kakaknya yang kebetulan juga menyukai musik.

Bukan hanya kakaknya, pria yang pernah memproduseri grup band Drive itu juga belajar dari teman-temannya yang mau mengajarinya. 

Baca juga: Pamer Gitar Akustik Gibson Miliknya, Piyu Berseloroh: Hasil Judi

"Akhirnya saya penasaran, saya kulik lagu itu sendiri, saya belajar sama kakak saya, belajar sama teman yang mau ajari saya, akhirnya saya bisa lagu itu dan seterusnya saya menyukai gitar," tutur Piyu.