Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miing Bagito: Saya Enggak Malu Dibilang Kacung Warkop DKI

Kompas.com - 21/11/2020, 20:38 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Dedi Gumelar atau dikenal dengan nama panggung Miing pernah bekerja sebagai penulis naskah untuk grup lawak Warkop DKI.

Di samping pekerjaan sebagai penulis naskah, Miing juga selalu dipekerjakan oleh Dono, Kasino, dan Indro sebagai asisten yang mempersiapkan segala sesuatu untuk penampilan Warkop DKI.

Kendati demikian, Miing mengaku tak pernah malu melakukan pekerjaan itu.

"Gaya-gayaannya sih script writer padahal mah kacung. Iya, saya enggak malu dibilang kacung atau pembantunya (Warkop DKI), memang iya. Boleh tanya Pak Indro yang masih hidup, jadi saksi hidup," kata Miing seperti dikutip dari video di kanal Denny Cagur TV, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Miing Bagito Jalani Operasi Batu Empedu, Kronologi hingga Kondisinya Saat Ini

Tugas anggota grup lawan Bagito ini bahkan sampai menyangkut hal-hal kecil seperti menyetrika dan menyiapkan segala kebutuhan Dono, Kasino, dan Indro.

"Saya bawain jas mereka ke mana-mana, saya nyetrikain. Kalau ke Papua, ke mana, saya bawa setrikaan kecil, takut enggak ada laundry," kats Miing.

"Saya nyari bahan juga, nulis juga, tapi ngacungin juga. Obat Pak Indro saya tahu, vitaminnya Kasino saya nyiapin, kebutuhan beliau-beliau saya nyiapin," lanjutnya.

Miing Bagito bekerja selama enam tahun bersama Warkop DKI.

Baca juga: Didin Bagito Jelaskan Kronologi Miing Sakit Batu Empedu

Tanpa Warkop DKI, Miing percaya bahwa grup lawak Bagito tak akan pernah bisa bertahan sampai 42 tahun seperti sekarang.

"Apa pun tentang Warkop Insya Allah saya tahu karena saya enam tahun menjadi pegawainya mereka dan saya kira tak ada Bagito hari ini tanpa saya in charge di dalam Warkop," ucap politisi dari Partai Amanat Nasional ini.

Warkop DKI berjasa mengembangkan pola pikir Miing sebagai orang yang tidak bersekolah tinggi.

Miing memetik banyak pelajaran penting yang akhirnya diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya atau dalam grup lawaknya, Bagito.

Baca juga: Miing Bagito Selesai Operasi Batu Empedu, Didin Bagito: Mohon Doanya

"Saya ada transformasi wawasan, cara berpikir dan memandang dari mereka. Saya belajar banyak dari Warkop. Sampai saat ini saya masih respect, masih berhubungan baik dengan Pak Indro," kata Miing.

Grup lawak Bagito sendiri terbentuk pada 1978 oleh Miing, Didin, dan Yanto Stuck On You.

Saat akan mengikuti perlombaan lawak di sebuah festival, Bagito diwajibkan menambah personel demi memenuhi persyaratan utama.

Akhirnya, Bagito merekrut Unang menjadi member keempatnya.

Yanto Stuck On You lalu keluar dari Bagito karena merasa lebih nyaman dengan grup lawak Srimulat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com